Kamis, 21 Agustus 2025

Iran Vs Amerika Memanas

Kepala Rudal Ditemukan di Dekat Pesawat Berpenumpang 176 Orang yang Jatuh di Iran

Di tengah ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran, belum satupun bukti mengerucut terkait kedua peristiwa tersebut.

Editor: Hasanudin Aco
Twitter@Aviation_NewsTW
Potongan pesawat Boeing 737-800 milik maskapai Ukraina International Airlines nomor penerbangan 752, yang jatuh di dekat Bandara Teheran pada Rabu (8/2/2020). 

Namun Perdana Menteri Ukraina, Olesky Honcharuk, mengatakan pada wartawan agar publik tidak berspekulasi tentang penyebab kecelakaan sebelum penyelidikan resmi dimulai.

Kedutaan Ukraina di Teheran semula menyebut kecelakaan itu disebabkan kerusakan mesin, tapi kemudian menarik laporan itu.

Televisi Iran menunjukkan foto-foto ke dua kotak hitam pesawat itu, dan seorang pejabat penerbangan dikutip mengatakan, Iran tidak mau menyerahkan kotak-kotak itu ke pabrik pembuat pesawat Boeing untuk diperiksa, seperti kebiasaan apabila terjadi kecelakaan.

Pesawat terbang penumpang Amerika diperintahkan supaya jangan terbang diatas Irak atau Iran setelah terjadinya serangan misil Iran atas beberapa pangkalan militer Amerika di Irak.

Sejumlah pesawat penumpang Arab dan Eropa juga dialihkan jalur penerbangannya dari kawasan itu.

Semua penumpang  tewas

Diberitakan sebelumnya, pesawat Boeing 737 yang mengangkut 176 penumpang dan awak jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Imam Khomeini di Teheran, Iran, Rabu (8/1/2020) pagi waktu setempat.

Kantor berita resmi Iran, ISNA melaporkan sebagian besar penumpang di dalam pesawat Ukraine International Airlines itu meninggal dunia.

Pirhossein Koulivand, kepala Layanan Medis Emegency Iran mengatakan kru darurat telah dikirim ke lokasi kecelakaan tetapi tidak banyak membantu karena daerah tersebut terbakar hebat akibat kecelakaan.

Sebelumnya diberitakan, BBC  News bahwa beberapa laporan menyebut bahwa pesawat tersebut jatuh karena "permasalahan teknis".

Baca: BREAKING NEWS: Pesawat Berpenumpang 180 Orang Jatuh di Dekat Bandara Internasional Iran

Laporan awal menunjukkan bahwa pesawat itu sedang dalam perjalanan ke ibu kota Ukraina, Kiev

Belum jelas apakah kecelakaan ini terkait dengan konfrontasi antara Iran dan Amerika Serikat. 

Sehari sebelumnya, kantor berita AFP melaporkan larangan bagi pesawat komersil melintasi wilayah udara Iran, Irak dan Teluk Persia.

Larangan itu dikeluarkan setelah terjadinya serangan roket atas pasukan Amerika yang ditempatkan di Irak.

"Badan Regulator Penerbangan Sipil Federal AS (Federal Aviation Administration/FAA) mengeluarkan pengumuman Selasa (7/1/2020) malam, untuk menjelaskan adanya pembatasan penerbangan pesawat komersial sipil diatas kawasan udara Irak, Iran, Teluk Persia dan Teluk Oman,” kata pernyataan itu dikutip dari VOA Indonesia. 

Baca: Konflik Iran-AS Kian Memanas, Ini Dampaknya Bagi Indonesia

Iran serang pangkalan militer AS

Kabar jatuhnya pesawat Ukraina di Iran ini muncul tak lama setelah Iran serang pangkalan militer AS di Ain Al Asad Provinsi Anbar Irak menggunakan rudal jelajah.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan