Kamis, 21 Agustus 2025

Berita Viral

Habiskan Rp 12 M dalam 3 Bulan, Model Seksi Ceraikan Suami Bangkrut: Aku Tak Tertarik Pria Miskin

Model seksi asal Jepang menghabiskan uang suaminya sebelum menikah senilai 12 M dalam 3 bulan. Setelah suami bangkrut, ia menceraikannya.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Instagram @katosari
Model seksi asal Jepang menghabiskan uang suaminya sebelum menikah senilai Rp 12 M dalam 3 bulan. Setelah suami bangkrut, ia menceraikannya karena tak suka pria miskin. 

TRIBUNNEWS.COM - Model Jepang bernama Kato Sari telah menjadi viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Melalui akun Youtube-nya, Sari mengumumkan bahwa dirinya baru saja bercerai dari suaminya, seorang manajer perusahaan real estate.

Dilansir Line Today Japan, hubungan asmara Sari dengan mantan suami dimulai pada Mei 2019.

Selama berpacaran, Sari mengaku telah menghabiskan uang mantan suami senilai 100 juta Yen (sekitar Rp 12 Miliar).

Uang tersebut dihabiskannya dalam waktu 3 bulan, sebelum mereka menikah.

Baca: VIRAL Ibu Jahit Masker Massal Lalu Bagikan Gratis ke Warga Korban Erupsi Gunung Taal Filipina

Baca: Bocah 7 Tahun Ditemukan di Rumah Penuh Sampah, Jarum Heroin, dan Makanan Busuk, Ortu Pecandu Narkoba

Kala itu, mantan suami juga membelikannya cincin pertunangan senilai 3 juta Yen (sekitar Rp 374 juta).

Namun, Sari merasa kurang puas dengan kemewahan yang dimiliki.

Dia juga menghabiskan uang untuk membeli tas dan pakaian bermerek, mobil mewah, dan barang-barang mahal lainnya.

Sementara itu, hubungan dengan mantan suami pun berlanjut ke jenjang yang lebih tinggi.

Mereka mengucapkan janji pernikahan pada September 2019.

Kato Saori
Kato Sari menikah dengan mantan suami pada September 2019. (Instagram @katosari)

Namun, beberapa setelah menikah, Sari merasakan perubahan pada sang mantan suami.

Suaminya yang berusia 36 tahun itu menegur kebiasaan boros Sari.

Dia menginginkan Sari berhenti untuk membeli barang-barang mewah.

"Dia terlalu miskin dan tidak punya uang lagi, karena perusahannya dalam kesulitan keuangan," kata Sari.

Mendengar hal itu, Sari pun tak terima dan marah.

Ia tak habis pikir, mengapa dirinya dibebaskan untuk berbelanja mewah saat pacaran, tetapi justru dilarang setelah menikah.

Bahkan, Sari menganggap bahwa pernikahannya adalah sebuah penipuan.

Kato Sari
Kato Sari. (Instagram @katosari)

"Lalu apa gunanya menikah dengannya? Dia hanya menipuku untuk menandatangani surat-surat," ujar Sari.

Melalui videonya, Sari juga berterus terang bahwa dia tidak tertarik pada pria miskin.

Seminggu setelah menikah, dia memutuskan untuk menceraikan suaminya.

Ia pun telah resmi bercerai dari suaminya pada 10 Januari 2020, setelah 6 bulan proses perceraian.

"Aku tidak tertarik pria miskin," ucap Sari.

"Kebahagiaan dapat dibeli dengan uang. Aku menikah untuk mendapatkan uang," imbuhnya.

Akibat pernyataan tersebut, Sari menjadi perbincangan di industri hiburan Jepang.

Kini, Saori telah memiliki kekasih baru.

Keluarganya Terlalu Harmonis, Wanita Ini Memutuskan untuk Bercerai dengan Suaminya yang Terlalu Baik

Pasangan suami-istri yang memutuskan untuk bercerai tentu saja memiliki banyak alasan.

Seperti ketidakcocokan dalam rumah tangga, prinsip yang dilanggar, hingga mungkin adanya orang ketiga.

Dilansir Suar, salah satu media di Uni Emirat Arab melaporkan adanya sebuah kasus perceraian yang hampir tak terduga.

Tentang seorang wanita yang memutuskan untuk menceraikan suaminya setelah setahun menikah karena suaminya sangat mencintainya dan tidak pernah berdebat dengannya.

Selama setahun tersebut, sang suami dianggap selalu mengalah bahkan tak segan membantu pekerjaan rumah istrinya.

Namun, kebaikan suaminya tersebut dianggap "keterlaluan" oleh sang istri.

Wanita tersebut kemudian mendatangi pengadilan syariah di Fujairah untuk menggugat cerai suaminya.

"Dia tidak pernah meneriakiku atau menolak permintaanku," kata wanita tersebut kepada pengadilan dilansir dari odditycentral.com, Kamis (23/8/2019).

"Aku merasa tertekan dengan cinta dan kasih sayangnya yang berlebihan. Dia bahkan membantuku membersihkan rumah."

Ia mengaku mendambakan sebuah perselisihan dalam rumah tangganya.

Tetapi ia merasa sangat tidak mungkin dengan suami romantisnya yang selalu memaafkan dan memberinya hadiah.

Kepada hakim, suaminya mengatakan bahwa ia tidak melakukan kesalahan apapun.

Ia melakukan hal tersebut karena ia ingin menjadi suami yang sempurna dan baik untuk istrinya.

Suaminya mengaku bahwa ia berusaha keras untuk menyenangkan istrinya, hingga ia meminta pengadilan untuk menasehati istrinya agar mempertimbangkan keputusannya lagi.

"Tidak adil untuk menilai pernikahan sejak tahun pertama, dan semua orang belajar dari kesalahan mereka," ujarnya.

Beruntungnya, pengadilan menunda kasus ini dan memberi kesempatan bagi keduanya untuk berdamai.

(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia/Suar/Rahma Imanina)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan