Selasa, 2 September 2025

Jinichi Kawakami Tak Mau Menularkan Ilmu Ninja Jepang yang Dimilikinya kepada Sang Puteri

Ninja terakhir Jepang, Jinichi Kawakami (71) mengaku tak akan pernah mengajarkan ilmu ninja yang dimilikinya kepada sang putri.

Editor: Dewi Agustina
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Jinichi Kawakami (71), Ninja terakhir Jepang. 

Laporan Koresponden ‪Tribunnews.com‬, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Ninja terakhir Jepang, Jinichi Kawakami (71) mengaku tak akan pernah mengajarkan ilmu ninja yang dimilikinya kepada sang putri.

"Sampai 100 tahun saya harus bisa tetap hidup untuk bisa membesarkan puteri saya yang kini berusia 4 tahun," kata Kawakami belum lama ini.

Penasaran sebagai seorang ayah yang terkenal di dunia sebagai ninja asli terakhir di Jepang, Tribunnews.com menanyakan ilmunya apakah akan ditularkan juga kepada sang putri.

"Tidak. Saya tidak akan ajarkan ninja kepada putri saya," kata Jinichi Kawakami tegas menjawab pertanyaan Tribunnews.com.

Lalu kalau sang putri nantinya diganggu lelaki atau orang sekitarnya bagaimana?

"Ya paling-paling kalau mengajarkan ilmu bela diri ya secukupnya saja supaya dia bisa beladiri sebisanya menghadapi orang yang jahat di sekitarnya, lalu secepatnya menghindar. Sama seperti filosofi ninja yang bukan untuk berperang tetapi justru sebisa mungkin menghindar dari peperangan," kata dia.

Jinichi Kawakami (71), Ninja terakhir Jepang.
Jinichi Kawakami (71), Ninja terakhir Jepang. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Kalau sang putri sudah dewasa apakah akan menceritakan kisah ayahnya yang menjadi ninja asli terakhir Jepang?

"Tidak usah saya ceritakan nantinya dia juga tahu sendiri, akan baca dari banyak informasi yang ada di internet dia akan tahu sendiri," kata dia.

Sang putri masih berusia 7 tahun dan Kawakami sudah 71 tahun, bagaimana bisa menghidupinya?

"Saya harus bisa hidup sampai usia 100 tahun memang. Ya kita jalani saja dengan baik, hidup harus tetap sehat, segar dan menjalaninya dengan baik, jaga kondisi tubuh dengan baik di samping makan makanan yang sehat. Mudah-mudahan sampai dia dewasa saya bisa tetap mendampinginya," ujarnya.

Kalau sang putri tertarik dengan ninja merengek minta diajarkan ilmu ninja bagaimana, apakah tetap akan menolak?

"Tidak, saya tetap tidak akan mau mengajarkan ilmu saya kepada putri kandung saya sekali pun, tidak ada gunanya. Zaman sekarang banyak yang bisa dipelajari yang jauh lebih baik dan lebih penting untuk masa depannya sendiri. Bukan dengan menjadi ninja," ujar dia.

Baca: Tekanan kepada Mantan Menteri Kehakiman Jepang Semakin Kuat Setelah Kantornya Digerebek

Baca: Mulai Februari Anak-anak di Kagawa Jepang Tak Boleh Main Ponsel Mulai Jam 22.00

Kawakami juga pernah bercerita kepada Tribunnews.com kalau zaman dulu tidak ada pistol atau senjata otomatis yang mematikan seperti sekarang ini.

"Kalau musuh zaman sekarang dilawan dengan kemampuan manusia saja, dengan tangan, lalu menghadapi orang punya pistol tinggal tembak, ya teorinya tentu kalah, kita langsung meninggal ditembak dengan mudah," katanya.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan