Selasa, 9 September 2025

Kobe Bryant Meninggal Dunia

Kata Michael Jordan tentang Sosok Kobe Bryant: Dia Seperti Adik Saya

"Kata-kata tak mampu mendeskripsikan rasa sakit yang saya rasakan. Saya menyukai Kobe, dia seperti adik saya," kata Jordan

net/google
Kobe Bryant dan Michael Jordan. 

TRIBUNNEWS.COM - Meninggalnya legenda NBA, Kobe Bryant dan putrinya akibat kecelakaan helikopter sangat mengejutkan.

Kobe Bryant dan putrinya, Gianna Maria-Onore Bryant atau akrab disapa Gigi itu meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter di California, Amerika Serikat, Minggu (26/1/2020) waktu setempat.

Baca: Mengenal Helikopter yang Ditumpangi Kobe Bryant dan Putrinya yang Jatuh di California

Beberapa orang mungkin berkata tak percaya dengan kabar tersebut.

Seperti halnya yang dirasakan oleh legenda bola basket lainnya, Michael Jordan.

Michael Jordan tak menampik sulit menerima kenyataan pahit dengan kepergian Kobe Bryant.

Meski Jordan kerap dibanding-bandingkan dengan Bryant, dia tak merisaukan hal tersebut.

Sebaliknya, Jordan menganggap Bryant seperti adik kandungnya.

"Saya terkejut dengan kabar tragis kepergian Kobe dan Gianna," kata Jordan dikutip The Hill.

"Kata-kata tak mampu mendeskripsikan rasa sakit yang saya rasakan. Saya menyukai Kobe, dia seperti adik saya," tambah eks pemain Chicago Bulls itu.

Meski tak pernah satu tim dan kerap menjadi rival di lapangan, keduanya tak memberikan bentuk-bentuk saling membenci. Jordan seakan menjadi panutan Bryant.

Jordan tak terlalu risau dengan isu-isu beredar tentan Bryant meniru gaya bermainnya.

Lebih dari itu, dia tak segan menyebut Kobe Bryant menjadi satu-satunya pebasket yang mampu mengalahkan dirinya.

"Kami terbiasa saling berbincang dan saya akan merindukan dialog dengannya," ungkap Jordan.

Baca: WNA Asal Austria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Kost Kawasan Setiabudi

"Kobe adalah pesaing yang kompetitif, salah satu yang terbaik dalam permainan dan kreatif," ujar pria 56 tahun itu melanjutkan.

"Kobe juga seorang ayah yang luar biasa, dia sangat mencintai keluarganya dan sangat bangga pada cinta putrinya untuk permainan bola basket," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Kobe Bryant di Mata Michael Jordan

Erick Thohir cerita kesan bertemu dengan Kobe Bryant

Erick Thohir kenang pertemuannya dengan sosok Black Mamba

Menteri BUMN, Erick Thohir mengucapkan duka atas meninggalnya pebasket legenda Kobe Bryant.
Menteri BUMN, Erick Thohir mengucapkan duka atas meninggalnya pebasket legenda Kobe Bryant. (Kolase TribunNewsmaker - Instagram @kobebryant dan Tribunnews/Herudin)

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengenang pertemuannya dengan legenda basket Kobe Bryant saat di China pada 2019 lalu.

Saat itu Erick selaku Central of Board FIBA bertemu Kobe Bryant di final piala Dunia Basket 2019.

“Beliau (Kobe Bryant) figur yang menyenangkan dan begitu ramah. Saat berbincang dengannya begitu akrab. Sebagai ambassador FIBA Dunia, saya sempat berpikir mengundang dia ke Indonesia untuk mempromosikan Bola Basket. Tetapi ternyata kepergiannya begitu cepat,” ujar Erick dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/1/2020).

Erick mengaku merupakan salah satu penggemar Kobe Bryant.

Dia mengaku merasa kehilangan setelah mendengar kabar Kobe Bryant meninggal dalam kecelakaan helikopter di California, Amerika Serikat.

“Kobe adalah salah satu pemain basket terbaik dunia. Aksinya saat mencetak 81 poin, ketika Lakers mengalahkan Toronto Raptors 22 Januari 2006 salah satu momen yang tidak terlupakan,” kata Erick.

Bagi Erick, Kobe Bryant merupakan sosok yang banyak mengispirasi para pemuda di dunia.

Pemain LA Lakers itu terkenal atlet yang gigih di dalam lapangan.

“Kalau kita lihat dari rekaman video, banyak pebasket muda mengikuti gerakannya. Dia juga tipe pekerja keras, yang mampu menjaga kondisi fisiknya. Saat mulai menua Dia lebih memilih menembak sebagai senjata utamanya dalam mendulang angka,” ucap dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Saat Erick Thohir Kenang Sosok Kobe Bryant...

Helikopter yang ditumpangi Kobe Bryant dan Gianna Maria

Melansir Kompas.com, helikopter dengan turbin ganda itu pertama kali diluncurkan pada 1977.

Sementara Kobe Bryant diketahui menggunakan helikopter tipe Sikorsky S-76B.

Helikopter ini pertama kali dikenalkan oleh Sikorsky pada 1987.

Sesuai namanya, Sikorsky adalah produsen pembuat helikopter tersebut.

Perusahaan yang didirikan imigran Rusia Igor Sikorsky pada tahun 1923.

Pabriknya berada di Stratford, Connecticut.

Perusahaan tersebut berfokus pada pembuatan helikopter untuk keperluan sipil dan militer.

Beberapa helikopter terkenal yang dibuatnya seperti UH-60 Black Hawk, SH-60 Seahawk, Sikorsky S-72, dan Sikorsky S-92.

Beberapa keluaran helikopter buatan perusahaan tersebut masuk dalam jajaran capung besi paling mahal di dunia.

Sejak 1957, perusahaan ini jadi langganan tetap menyuplai helikopter untuk Gedung Putih sebagai transportasi Presiden Amerika Serikat.

Mengingat reputasinya sebagai deretan produsen helikopter paling aman di dunia.

Tahun 2015, perusahaan tersebut dijual ke Lockheed Martin, salah satu perusahaan pembuat senjata terbesar di dunia.

"Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kepada semua korban kecelakaan Sikorsky S-76B hari ini di Calabasas, California. Kami siap memberikan bantuan dan dukungan pada otoritas investigasi dan pelanggan kami. Keselamatan adalah prioritas utama kami," bunyi ucapan belasungkawa Lockheed Martin dalam laman resminya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Mengenal Sikorsky, Produsen Helikopter yang Ditumpangi Kobe Bryant

Kesaksian warga sekitar

Asal mengepul dari Helikopter yang ditumpangi Kobe Bryant di Calabasas, Amerika Serikat pada Minggu (26/1/2020) waktu setempat
Asal mengepul dari Helikopter yang ditumpangi Kobe Bryant di Calabasas, Amerika Serikat pada Minggu (26/1/2020) waktu setempat (LASD Lost Hills Stn. @LHSLASD)

Kathy Sonnad, warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi kecelakaan, mengaku kaget karena kejadian berlangsung sangat cepat.

Dikutip dari situs web Philly Voice, Kathy Sonnad berjalan keluar rumah pada pukul 09.40 waktu setempat.

Menurut dia, cuaca saat itu tidak bagus karena kabut sangat tebal.

"Warga di sini sudah terbiasa melihat helikopter melintas di atas permukiman. Helikopter itu terbang seperti biasa dari arah barat ke timur. Namun, suara helikopter yang satu ini sangat tidak wajar," kata Kathy.

"Suaranya sangat keras seperti helikopter sedang melintas tepat di atap rumah kami. Lima detik setelah mendengar itu, saya tidak lagi mendengar suara mesin. Tiba-tiba sudah ada gumpalan asap," ujar Kathy.

"Sepuluh detik setelah keluar asap, tiba-tiba terdengar suara ledakan yang sangat kencang," tutur Kathy.

Hal senada juga diungkapkan saksi dari CBS NEWS, Gavin Mask.

"Itu bukan ledakan biasa, suara yang ditimbulkan sangat kencang. Setelah mendengar itu, saya melihat asap di atas bukit. Tidak hitam, asap itu berwarna abu-abu. Beruntung warga di sini tidak ada yang menjadi korban" kata Gavin.

Sebelum jatuh, helikopter yang ditumpangi Kobe Bryant terbang sangat rendah.

Hal itu diungkapkan saksi dari Los Angeles Times, Jerry Kocharian.

"Suara dari helikopter itu tidak seperti biasanya dan terbang sangat rendah. Saya tidak bisa melihat dengan jelas karena memang kabut di sini sangat tebal," kata Jerry.

Dalam laporan jurnalis LA Times, Richard Winton, jarak pandang wilayah Calabasas saat kecelakaan terjadi hanya 60 kaki atau sekitar 18 meter pada pukul 09.52 waktu setempat.

Dengan menggunakan teropong, Richard dapat melihat helikopter sudah berserakan menjadi banyak puing dan terbakar.

Tidak lama kemduian, Richard melihat sekelompok petugas pemadam kebakaran sudah berada di lokasi.

Kepala Departemen Pemadam Kebakaran LA, Kapten Tony Imbrenda, mengakui kesulitan memadamkan api karena lokasi kecelakaan berada di perbukitan.

"Kami mendapatkan laporan kebakaran sebelum pukul 10.00 di perbukitan. Ternyata kebakaran terjadi karena helikopter yang jatuh," kata Tony.

"Lokasi kejadian sangat jauh dari pemukiman warga dan jalan raya sehingga kami harus berusaha keras untuk memadamkan api di sana. Tidak ada yang selamat dari kecelakaan ini," ujar Tony.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Detik-detik Jatuhnya Helikopter yang Tewaskan Kobe Bryant

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan