Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Akibat Virus Corona dan Wuhan Dikarantina, Hotel Mewah Sepi, Staf 'Kabur' saat Lihat Tamu

Staf hotel di Wuhan memilih 'kabur' saat melihat tamu datang. Akibat wabah virus corona dan Wuhan dikarantina, hotel mewah terlihat sepi.

HRS.com
ILUSTRASI Marco Polo di Wuhan - Staf hotel di Wuhan memilih 'kabur' saat melihat tamu datang. Akibat wabah virus corona dan Wuhan dikarantina, hotel mewah terlihat sepi. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah hotel mewah di Wuhan, Marco Polo, tampak sepi akibat virus corona jenis baru atau 2019-nCoV mewabah.

Hotel berbintang lima ini tak lagi melayani pelanggan setelah Wuhan setelah dikarantina sejak 23 Januari 2020 oleh pemerintah Hubei, menyusul kemudian kota-kota di sekitarnya.

Dikutip Tribunnews dari AFP, Kamis (30/1/2020), hanya terlihat sejumlah staf yang ada di lobi hotel.

Beberapa dari mereka bahkan memilih 'melarikan diri' saat melihat tamu masuk ke hotel.

Marco Polo yang berada di tepi Sungai Yangtze ini tetap buka ditengah-tengah virus corona merebak.

Baca: Vaksin Virus Corona, China Klaim Bisa Buat dalam Waktu 1 Bulan, Ahli di Hong Kong Membantah

Baca: Penampakan Kota 'Hantu' Wuhan dari Udara, Seorang Warga Ungkap Sulit untuk Keluar

Berdasarkan pantauan AFP, Rabu (29/1/2020), tidak ada staf di meja lobi hotel, kontras dengan hiasan Tahun Baru Imlek berwarna cerah.

Para staf diwajibkan untuk berada di dalam kamar saat jam istirahat tiba.

Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran 2019-nCoV.

Untuk mengusir kebosanan, staf hotel biasanya melakukan gerakan ringan pada pukul 9 pagi setiap hari.

"Setelah melakukannya, kamu merasa jauh lebih santai," kata seorang staf hitel, Zhu Juhua, Rabu.

"Kegiatan semacam ini bisa meningkatkan ketahanan fisik serta mental kita," imbuh staf lainnya, Xiao Fan.

Akibat wabah virus corona, Marco Polo menerapkan kebijakan baru.

Semua tamu dan staf diwajibkan mengenakan masker.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved