Kamis, 11 September 2025

Virus Corona

Eksklusif dari Wuhan, Mahasiswa Indonesia di Wuhan Sebut Upaya Evakuasi dari Kemenlu Tidak Mudah

Tanggapan dari Mahasiswa Indonesia di Wuhan soal upaya evakuasi dari kemenlu yang tidak mudah.

Penulis: Inza Maliana
TRIBUN BATAM/ARGIANTO DIHAN AJI NUGROHO
Sejumlah wisatawan asal Malaysia tiba di Pelabuhan Internasional Batam Center, Batam, Selasa (28/1). Meningkatnya warga negara china yang terdeteksi virus corona di Singapura membuat pengawasan terhadap lalulintas warga negara asing maupun WNI diperketat untuk mencegah masuknya virus corona ke Indonesia. (TRIBUN BATAM/Argianto Dihan Aji Nugroho) 

Menurut Nur, ada lebih dari 200 orang WNI yang diupayakan untuk evakuasi.

"Ada sekitar 200 orang, untuk dapat evakuasi tidak mudah," tutur pria yang berkuliah di Central China Normal University (CCNU) itu.

Menurutnya ia tidak ingin meninggalkan satu orangpun WNI jika dilakukan proses evakuasi.

"Kami sendiri tidak ingin ada satu orang pun dari WNI yang tertinggal," tegasnya.

Pelaksana Tugas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Teuku Faizasyah menyampaikan saat ini pemerintah Indonesia masih terus berkoordinasi dengan Pemerintah Tiongkok.

Hal itu disampaikan dalam konferensi pers, Senin (27/1/2020).

"Pemerintah tentunya sudah berbicara dengan pihak Tiongkok melalui perwakilan kita di Beijing," jelas Teuku, dilansir kanal YouTube KompasTV, Selasa (28/1/2020).

Teuku menuturkan komunikasi yang dijalin pemerintah Indonesia dengan Tiongkok juga terus berlanjut.

Ia menyebut bila nanti evakuasi akan dilakukan, pemerintah tetap akan mematuhi arahan Pemerintah Tiongkok.

Lebih lanjut, Teuku mengatakan pihak Indonesia juga akan banyak dibantu oleh keputusan Tiongkok.

Karena Pemerintah Tiongkok yang akan membimbing dan membantu untuk timing yang tepat serta bagaimana proses evakuasi akan berlangsung.

"Mengenai waktu yang tepat untuk melakukan tindakan termasuk tindakan evakuasi," ungkapnya.

Hingga kini, keputusan untuk evakuasi WNI dari China masih terus di diskusikan dengan pemerintah Tiongkok.

(Tribunnews.com/Maliana)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan