Sabtu, 16 Agustus 2025

Virus Corona

VIRAL Kucing dan Anjing di China Dilempar dari Jendela, Pemiliknya Takut Tertular Virus Corona

Viral sejumlah foto kucing dan anjing di China yang dilempar dari jendela oleh pemiliknya. Pemilik disebut-sebut takut tertular virus corona.

Penulis: Miftah Salis
Editor: bunga pradipta p
World Of Buzz
Viral sejumlah foto kucing dan anjing di China yang dilempar dari jendela oleh pemiliknya. Pemilik disebut-sebut takut tertular virus corona. 

Mereka dilempar dari jendela apartemennya.

Hal ini dilakukan menyusul adanya ketakutan terhadap wabah coronavirus yang disebut-sebut bisa menular lewat hewan.

"So Chinese pet owners are killing their cats and dogs by throwing them out of the window, in fear of their pets spreading the coronavirus," tulis akun tersebut.

(Jadi pemilik hewan di China membunuh kucing dan anjing dengan melemparkannya keluar jendela, karena mereka takut hewan peliharaan itu akan menularkan virus corona)

Mengutip dari The Sun, seekor anjing ditemukan tewas setelah diduga dilemparkan dari satu blok flat di Kota Tianjin, Provinsi Hebei/Hubei.

Anjing mati setelah dilempar oleh pemilknya
Anjing mati setelah dilempar oleh pemilknya yang takut wabah virus corona.

Provinsi Hubei tepatnya di kota Wuhan diduga kuat menjadi sumber wabah virus corona.

Media setempat menyebut, anjing tersebut dilempar dari atas blok pada pukul 4 pagi.

Anjing malang itu lalu menabrak atap mobil sebelum akhirnya tewas di tanah.

Suara anjing yang mengenai mobil bahkan membangunkan penduduk setempat yang tertidur.

Mereka mendengar suara layaknya ledakan ban.

Penduduk sekitar kemudian menemukan hewan malang tersebut terbaring mati di atas tanah.

Sementara itu, lima kucing disebut juga dilemparkan hingga mati di Shanghai.

Kucing-kucing yang dilempar pemiliknya akibat panik wabah virus corona
Kucing-kucing yang dilempar pemiliknya akibat panik wabah virus corona (AsiaWire via The Sun)

Aksi keji tersebut ternyata dipicu pernyataan dari seorang dokter bernama Li Lanjuan.

"Jika hewan peliharaan bersentuhan dengan pasien yang dicurigai, mereka harus dikarantina," kata Dr Li Lanjuan di sebuah stasiun TV pemerintah China.

Namun, pernyataan Dr Li justru disalah artikan oleh media lokal dengan menyebut bahwa kucing dan ajing dapat menyebarkan virus corona.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan