Virus Corona
Seorang Dokter di Wuhan Sempat Peringatkan Munculnya Virus Corona tapi Justru Diancam Polisi
Sebelum virus Corona mulai menyebar dan diumumkan secara resmi oleh Pemerintah China, seorang dokter di China telah memberi peringatan
Penulis:
Daryono
Editor:
Malvyandie Haryadi
Pada akhir Januari 2020 atau setelah virus corona menyebar Dr Li mengunggah salinan surat polisi itu di media sosial Weibo dan menjelaskan apa yang terjadi.
Sementara polisi telah meminta maaf atas apa yang mereka lakukan.
Dokter Li Terkena Virus Corona
Seminggu setelah didatangi polisi, Dr Li merawat seorang wanita yang menderita glaukoma.
Dia tidak tahu jika wanita itu ternyata terinveksi virus corona.
Lewat postingan di Weibo, Dr Li menceritakan ia mulai mengalami batuk pada dilanjut dengan demam pada hari berikutnya.
Dua hari kemudian ia akhirnya dirawat di rumah sakit.
Ketika dirawat, Dr Li menjalani beberapa kali uji yang awalnya ia negatif.
Namun, ia akhirnya mengabarkan ia positif terinfeksi virus corona pada 30 Januari 2020.

Pada 20 Januari 2020, otoritas Cina baru menyatakan tentang penyebaran virus corona sebagai wabah yang menular.
Dr Li terkena virus corona karena pada pekan pertama bulan Januari saat masa awal penyebaran virus, para pejabat di Wuhan mengatakan bahwa virus corona hanya dapat menginfeksi pada mereka yang melakukan kontak dengan hewan.
Saat itu, tidak ada panduan agar para dokter terhindar dari virus itu.
Atas postingan Dr Li yang menceritakan apa yang telah terjadi, warganet memberikan dukungan dan menyebut Dr Li sebagai pahlawan.
Kasus Dr Li dikhawatirkan akan menyebakan ketakutan bagi dokter di masa depan untuk mengeluarkan peringatan dini ketika merteka menemukan tanda-tanda penyakit menular.
Warganet juga menyayangkan pemerintah China yang menutup informasi di awal-awal sebaran virus.