Kamis, 21 Agustus 2025

Virus Corona

Cegah Virus Corona, Hong Kong Mulai Karantina Siapapun yang Datang dari China

Penduduk Hong Kong dari daratan China dapat melakukan karantina sendiri di rumah masing-masing

FB ANAS SETYA
Pekerja migran asal Indonesia di Hong Kong, Anas Setya, Kamis, 6 Februari 2020 melalui akun facebook-nya membagikan foto warga Hong Kong panik mengantre masker di sejumlah toko karena dilanda isu akan ada kebijakan karantina terkait penyebaran virus corona di Hong Kong. 

TRIBUNNEWS.COM, HONG KONG - Pemerintah Hong Kong tengah gencar melakukan pencegakan terkait wabah virus corona.

Terhitung hari ini, Sabtu (8/2/2020), Hong Kong mulai memberlakukan karantina selama dua minggu bagi siapa saja yang datang dari wilayah China.

Baca: Meninggalnya Dokter Li Wenliang akibat Virus Corona Picu Kemarahan Masyarakat China

Seperti dikutip dari Channel News Asia, pemberlakukan kebijakan tersebut diumumkan oleh para menteri kabinet pada Jumat malam atau enam jam sebelum kebijakan itu diberlakukan.

Penduduk Hong Kong dari daratan China dapat melakukan karantina sendiri di rumah masing-masing.

Sedangkan, penduduk Tiongkok dan internasional bisa melakukan karantina sendiri di hotel atau tempat akomodasi lain yang mereka atur.

Sementara, jika tidak memiliki kesiapan karantina dapat melapor dan disiapkan oleh pemerintah.

Nantinya, pemerintah Hong Kong menerjunkan pasukan sukarelawan dari dinas sipil dan beberapa siswa untuk melakukan pemantauan karantina di rumah-rumah.

"Kami terus berupaya menangkal virus itu dengan berbagai cara," ujar Menteri Keamanan John Lee.

Sejauh ini, Hong Kong telah menutup akses perbatasan dan menghentikan semua lalu lintas ke dataran China.
Namun untuk impor makanan dan barang-barang dari China masih dimungkinkan dilakukan.

Diketahui, jumlah kasus kematian akibat virus corona menyentuh angka 723 orang, hingga Sabtu pagi (8/2/2020).

Baca: Warga Singapura Antre Belanja 2 Km setelah Status Wabah Virus Corona Naik & Kegiatan akan Diliburkan

Sementara jumlah kasus orang positif terjangkit virus 2019-nCoV sebanyak 34.598 orang, serta ada 2.076 pasien yang dinyatakan sembuh, seperti yang dilaporkan CGTN.

Untuk di wilayah Hongkoang terdapat 26 kasus positif virus jenis 2019-nCoV yang sedang ditangani tim medis.

Update jumlah korban virus corona

Berdasrkan data dari Thewuhanvirus.com, angka kasus Coronavirus (2019-nCov) dan kematian akibat virus tersebut saat ini terus bertambah.

Berdasarkan data terbaru yang dikutip Tribunnews.com, Sabtu (8/2/2020) pukul 14.18 WIB, tercatat sebanyak 34.986 kasus terkonfirmasi coronavirus dan 725 kematian yang tersebar di 28 negara.

Dilansir CNN, Thailand telah melaporkan tujuh kasus baru yang terkonfirmasi coronavirus.

Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand melaporkan tiga dari pasen baru tersebut yakni orang Thailand dan empat orang China.

Saat ini telah ada 32 kasus dikonfirmasi Thailand.

Negara ini merupakan tujuan populer wisatawan Tiongkok.

 
Update coronavirus 8 Feb 2020
Update coronavirus terbaru (thewuhanvirus.com)

Sementara Kedutaan Besar Amerika Serikat mengatakan bahwa satu warga AS meninggal di rumah sakit Wuhan akibat virus ini.

Baca: Diduga Ada yang Terinfeksi Virus Corona, Rumah Sakit di Inggris Diisolasi hingga Tolak Pasien Datang

Baca: BREAKING NEWS: Pria Jepang Meninggal di Rumah Sakit China Akibat Virus Corona

Warga negara AS tersebut berusia 60 tahun dan didiagnosis menderita coronavirus.

Ia meninggal di Rumah Sakit Jinyintian, Wuhan pada Kamis (6/2/2020).

Berikut rincian kasus, negara, dan jumlah orang yang meninggal serta sembuh dari virus corona, dilansir Tribunnews dari thewuhanvirus.com:

1. China

- Terinfeksi: 34.646
- Meninggal dunia: 722
- Sembuh: 2050

2. Jepang

- Terinfeksi: 89
- Meninggal dunia: 0
- Sembuh: 4

3. Singapura

- Terinfeksi: 33
- Meninggal dunia: 0
- Sembuh: 2

4. Thailand

- Terinfeksi: 32
- Meninggal dunia: 0
- Sembuh: 10

5. Hong Kong

- Terinfeksi: 26
- Meninggal dunia: 1
- Sembuh: 0

6. Korea Selatan

- Terinfeksi: 24
- Meninggal dunia: 0
- Sembuh: 1

7. Taiwan

- Terinfeksi: 17
- Meninggal dunia: 0
- Sembuh: 1

8. Australia

- Terinfeksi: 15
- Meninggal dunia: 0
- Sembuh: 5

9. Malaysia

- Terinfeksi: 15
- Meninggal dunia: 0
- Sembuh: 1

10. Jerman

- Terinfeksi: 14
- Meninggal dunia: 0
- Sembuh: 0

11. Amerika Seikat

- Terinfeksi: 12
- Meninggal dunia: 0
- Sembuh: 3

12. Vietnam

- Terinfeksi: 12
- Meninggal dunia: 0
- Sembuh: 3

13. Makau

- Terinfeksi: 10
- Meninggal dunia: 0
- Sembuh: 1

14. Uni Emirat Arab

- Terinfeksi: 7
- Meninggal dunia: 0
- Sembuh: 0

15. Prancis

- Terinfeksi: 6
- Meninggal dunia: 0
- Sembuh: 0

16. Kanada

- Terinfeksi: 7
- Meninggal dunia: 0
- Sembuh: 0

17. India

- Terinfeksi: 3
- Meninggal dunia: 0
- Sembuh: 0

18. Filipina

- Terinfeksi: 3
- Meninggal dunia: 1
- Sembuh: 0

19. Inggris

- Terinfeksi: 3
- Meninggal dunia: 0
- Sembuh: 0

20. Italia

- Terinfeksi: 3
- Meninggal dunia: 0
- Sembuh: 0

21. Rusia

- Terinfeksi: 2
- Meninggal dunia: 0
- Sembuh: 0

22. Nepal

- Terinfeksi: 1
- Meninggal dunia: 0
- Sembuh: 0

23. Kamboja

- Terinfeksi: 1
- Meninggal dunia: 0
- Sembuh: 1

24. Sri Lanka

- Terinfeksi: 1
- Meninggal dunia: 0
- Sembuh: 1

25. Finlandia

- Terinfeksi: 1
- Meninggal dunia: 0
- Sembuh: 1

26. Swedia

- Terinfeksi: 1
- Meninggal dunia: 0
- Sembuh: 0

27. Spanyol

- Terinfeksi: 1
- Meninggal dunia: 0
- Sembuh: 0

28. Belgia

- Terinfeksi: 1
- Meninggal dunia: 0
- Sembuh: 0

Baca: Dokter Li Wenliang Meninggal Karena Corona, Ternyata Sang Istri Akan Melahirkan Pada Bulan Juni

Baca: UPDATE Virus Corona, Total 64 Penumpang Kapal Pesiar Diamond Princess Positif 2019-nCoV

Berikut gejala umum terkena virus Corona, dilansir Tribunnews dari Medicalnewstoday.com:

- Bersin

- Pilek

- Kelelahan Batuk

- Sakit tenggorokan

Untuk membantu mencegah infeksi virus corona, lakukan hal yang sama, ketika Anda lakukan untuk menghindari flu biasa.

Berikut cara membantu mencegah infeksi virus corona, dilansir Tribunnews dari berbagai sumber:

- Dilansir webmd.com, cuci tangan dengan sabun dan air hangat atau dengan pembersih tangan berbahan dasar alkohol.

- Jauhkan tangan dan jari dari mata, hidung, dan mulut.

- Hindari kontak dekat dengan orang yang terinfeksi.

Melansir Healthline.com, CDC menyarankan agar pelancong ke Wuhan, China menghindari hewan hidup atau mati, pasar hewan, dan kontak dengan orang sakit.

Virus corona menular secara umum dari orang yang terinfeksi ke orang lain melalui:

- Udara, dengan batuk dan bersin.

- Kontak pribadi, seperti menyentuh atau berjabat tangan.

- Menyentuh benda atau permukaan dengan virus di atasnya, lalu menyentuh mulut, hidung, atau mata Anda sebelum mencuci tangan.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan