Virus Corona
136 Penumpang Kapal Pesiar Diamond Princess Positif Corona, Begini Kondisi Penumpang Lain
Warga Hongkong melawan kebosanan dan hadapi ancaman virus corona karena kapal pesiarnya
Penulis:
Inza Maliana
Editor:
Sri Juliati
Kondisi di Kapal Pesiar Diamond Princess
Young (48) naik kapal pesiar Diamond Princess di Terminal Kapal Kai, pada 25 Januari 2020.
Dia mengkhawatirkan munculnya kasus baru yang dapat memperpanjang masa karantina.

"Saya harap kita bisa pergi sesuai jadwal atau bahkan lebih awal."
"Kapten membuat pengumuman bahwa pihak berwenang Jepang prihatin dengan kasus virus corona."
"Tetapi dia tidak mengatakan apakah kita bisa pergi pada 19 Februari. Jadi kita tidak tahu kapan kita akan pergi," kata Young.
Young mengatakan, para penumpang hanya diizinkan meninggalkan kamar mereka hanya 1,5 jam sehari.

Hal itu dilakukan sejak mereka berlabuh di pelabuhan Yokohama, yang terletak 36km selatan dari Tokyo.
Staf di kapal mewah juga memberi pengumuman kapan waktunya bagi mereka untuk pergi ke keluar kamar.
Waktu tersebut dipakai awak kapal untuk membagikan masker dan mengingatkan mereka untuk tidak terlalu dekat dengan orang lain.
“Kami tidak keluar. Kami hanya membuka pintu balkon pada siang hari untuk mendapatkan ruangan berventilasi dengan udara segar dan menutupnya di malam hari karena udara sangat dingin di sini,” kata Young
"Kami juga mendapat set tempat tidur baru, meskipun anggota staf tidak akan datang dan melakukannya untuk kami."
Young juga mengatakan, mereka telah menghabiskan waktu menonton film di kamar mereka dengan memanfaatkan WiFi gratis untuk tetap berhubungan dengan dunia luar.
"Ini tidak terlalu membosankan, karena kita juga bisa menonton TV dan memainkan teka-teki silang yang dikirimkan ke kamar kita," katanya.
Namun, keprihatinan utamanya saat makan dan kapan waktunya makanan itu disajikan.

“Setiap hari, kita dapat memilih dari beberapa menu pilihan untuk makan siang dan makan malam di hari berikutnya."
"Tetapi tidak ada pilihan untuk sarapan."
“Kadang-kadang kami sarapan pagi jam 7 pagi, dan kami tidak makan siang sampai jam 2 siang. Kemudian ada makan malam jam 6 sore,” ujar Young.
(Tribunnews.com/Maliana)