Virus Corona
Update KBRI: Total 34 Orang Dinyatakan Sembuh Virus Corona di Singapura
Terdapat tambahan lima pasien yang telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit kemarin.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA -- Otoritas Singapura mengumumkan hingga Rabu siang kemarin (19/2), ada 34 orang dinyatakan sembuh dari virus corona.
Terdapat tambahan lima pasien yang telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit kemarin.
"Sehingga total 34 orang yang dinyatakan sembuh," tulis pernyataan Kedutaan Besar RI di Singapura, Kamis (20/2/2020).
Satu yang dinyatakan sembuh adalah perempuan WNI berusia 44 tahun.
Pekerja migran Indonesia itu dinyatakan sembuh dan keluar rumah sakit pada Rabu kemarin.
Perempuan tersebut negatif covid-19 setelah dua minggu dirawat di Singapore General Hospital (SGH), sejak 4/2.
Baca: Kabar Baik! Ahli Medis di China Temukan Obat Virus Corona, Siapa Sangka Kerap Dipakai di Indonesia
Sementara, kasus positif Covid-19 mencapai 84 orang, dengan tambahan tiga kasus di hari sebelumnya. 46 pasien dinyatakan dalam kondisi stabil dan empat orang dalam perawatan ICU.
Dari penelusuran kasus positif Covid-19 sampai 19 Februari 2020, Kementerian Kesehatan Singapura telah mengidentifikasi 2.593 orang yang pernah menjalin kontak intensif dengan pasien positif covid.
Sebanyak 1.172 orang saat ini tengah menjalani karantina dan 1.421 orang telah menjalani masa karantina.
Total 1.078 orang sudah dinyatakan negatif dan 29 orang masih menunggu hasil tes.
KBRI senantiasa mengimbau agar warga negara Indonesia (WNI) yang ada di lokasi tersebut, untuk bersikap proaktif, seperti segera menghubungi dokter bila terjadi gejala.
Baca: Indonesia Negatif Virus Corona, Wishnutama Ajak Wisatawan Asing Datang: Please Wisata ke Indonesia
Selain itu KBRI juga mengingatkan, WNI di Singapura untuk tetap tenang, berhati-hati, bertanggung jawab menjaga kesehatan dan kebersihan pribadi.
"Secara periodik mencuci tangan setelah beraktivitas di ruang publik, menghindari tempat-tempat keramaian bilamana tidak mendesak, segera ke dokter bila mengalami simtomatik, sambil terus memantau perkembangan mengenai virus corona melalui jalur resmi Ministry of Health," lanjut keterangan itu.