Selasa, 9 September 2025

Virus Corona

Wakil Presiden Iran Mashoumeh Ebtekar Positif Virus Corona

Wakil presiden Iran Urusan Wanita dan Keluarga, Mashoumeh Ebtekar terkonfimasi mengidap virus corona.

Editor: Ifa Nabila
(Tangkap Layar aljazeera.com)
Wakil Presiden Iran positif Virus Corona. (Tangkap Layar aljazeera.com) 

Sebelumnya Pemerintah Iran memberikan klarifikasi soal tuduhan menyembunyikan skala infeksi yang sebenarnya.

Di mana salah seorang pejabat Iran mengatakan per hari ini 95 orang menderita pneumonia Covid-19 dan 15 orang meninggal.

Namun kemarin seorang anggota parlemen mengatakan jumlah korban tewas sebenarnya lebih dari 50 orang di kota Qom saja, dilansir dari The Sun.

Ahmad Amiriabadi Farahani, yang mewakili kota suci, menuduh Menteri Kesehatan "berbohong" tentang wabah Corona dan menyebut jumlah infeksi berkali-kali lipat dari angka resmi.

Baca: Wakil Menteri Kesehatan Iran Mengaku Terinfeksi Virus Corona

Baca: China Akhirnya Larang Perdagangan dan Konsumsi Hewan Liar, Ada Sanksi Berat Bagi Pelanggar

Namun sang Wakil Menteri Kesehatan, Harirchi bersikeras hanya 61 kasus diketahui dan 12 orang telah meninggal.

Harirchi juga menyebut saat ini sebuah tes sedang dilakukan pada 900 kasus yang diduga Virus Corona.

Dia mengatakan anggota parlemen tidak memiliki akses ke angka-angka tersebut.

Tampak Sakit, Ternyata Positif Virus Corona

Dilansir BBC, dalam konferensi pers TV, Wakil Menteri Kesehatan Iran tersebut tampak sakit, dan pucat.

Ketika seorang juru bicara pemerintah berbicara di sampingnya, dia minum air dan berulang kali melepas kacamatanya untuk mengelap keringat.

Namun pada akhirnya, Harirchi, yang memimpin gugus tugas untuk membatasi penyebaran virus, memposting video di media sosial mengatakan dia telah dites positif.

Para pejabat Iran mendesak orang-orang untuk tetap di dalam ruangan, meskipun tidak ada karantina wajib.

Seorang juru bicara kementerian kesehatan mengatakan kepada TV pemerintah: “Akan lebih aman bagi orang untuk tinggal di rumah."

Sementara ada 34 kasus baru yang dikonfirmasi dalam 24 jam terakhir, termasuk 16 orang di kota Qom.

Kemarin virus itu dikonfirmasi penyebaranya dari Iran ke Lebanon, Bahrain, Oman, UEA, Kuwait, dan Kanada.

Kasus lebih lanjut muncul di Afghanistan dan Irak, yang berbatasan dengan Iran.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan