Virus Corona
Korea Utara Klaim 0 Kasus Virus Corona di Negaranya, Media Korea Selatan Justru Ungkap Hal Berbeda
Pemerintah Korea Utara mengaku negaranya masih bebas virus corona. Media Korea Selatan justru mengabarkan hampir 200 tentara Korea Utara telah tewas
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Ifa Nabila
Asupan makanan para tentara kini ditingkatkan demi meningkatkan ketahanan tubuh.
Daily NK menyebut petugas di bagian logistik militer menekankan bahwa para tentara disediakan makanan setidaknya 800 gram per hari.
Dikabarkan pula tentara makan sop kedelai murni 3 kali sehari, yang biasanya hanya 1 kali sehari.
Sebuah peringatan dikeluarkan oleh Rodong Sinmun, menyebut warga Korea Utara yang mengganggu langkah-langkah pemerintah untuk menghentikan coronavirus "tidak dapat diterima", termasuk warga yang keberatan mengenakan masker, dilansir Newsweek.
"Wabah Covid-19 menimbulkan bahaya tak terduga sehingga Korea Utara bekerja penuh dengan mengunci semua rute melalui mana penyakit menular dapat mengalir, termasuk di perbatasan, laut, dan udara," tulis Rodong Sinmun.
Situasi Penyebaran Virus Corona di Belahan Dunia Lainnya
Dilansir BBC.com, jumlah pasien yang terinfeksi virus corona di seluruh dunia sekarang lebih dari 111.000, dengan sekitar 3.890 kematian.
- Setiap orang yang tiba di Israel akan diminta untuk melakukan karantina sendiri selama 14 hari, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengumumkan.
- Iran telah melaporkan 43 kematian baru terkait penyakit dalam 24 jam terakhir.
Setidaknya 237 orang telah meninggal dan 7.161 telah terinfeksi di seluruh Iran sejak pertengahan Februari, meskipun angka sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi.
- China, yang telah mencatat jumlah kematian tertinggi, melaporkan hanya 40 kasus baru Covid-19, terendah sejak 20 Januari.
Meskipun data itu menunjukkan bahwa penyebaran di sana melambat, para pejabat senior memperingatkan agar China tidak mengurangi kewaspadaan.


- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan bahwa ancaman pandemi virus corona ini adalah "sangat nyata"
- Kanada telah mengkonfirmasi kematian pertama terkait dengan virus corona.
Pasien adalah seorang pria berusia lanjut di rumah perawatan di Vancouver, British Columbia.