Jumat, 22 Agustus 2025

Virus Corona

Potret Beruang Dikurung sampai Luka, Diambil Empedunya untuk Obat Corona

Menurut sejumlah laporan, pemerintah China merekomendasikan obat tradisional dari empedu beruang sebagai terobosan penyembuhan Covid-19.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Sripoku.com/Haris Widodo
Beruang kecil yang diselamatkan warga dari kawasan hutan. Sripoku.com/Haris Widodo 

Tidak jarang para beruang itu menderita lika-luka saat tumbuh besar di dalam kurungan.

Tapi lebih dari itu, psikis mereka terganggu sama parahnya dengan kondisi tubuhnya.

Alhasil organisasi aktivis hewan liar ini mengutuk peromosi empedu beruang sebagai pengobatan.

"Animals Asia percaya kita tidak seharusnya bergantung pada produk satwa liar seperti empedu beruang sebagai solusi untuk memerangi virus mematikan yang tampaknya berasal dari satwa liar."

"Adalah akurat untuk menegaskan bahan aktif dalam empedu beruang, UDCA, efektif dalam mengobati beberapa kondisi."

Oleh karena itu, obat-obatan diproduksi sintetis dan tidak menggunakan empedu beruang secara langsung.

Produksi seperti ini sudah dilakukan selama beberapa tahun dan digunakan di seluruh dunia.

Kendati demikian, Animals Asia mengerti bahwa pengobatan Tan Re Qing sukses mengobati pneumonia.

Dimana penyakit ini adalah salah satu gejala dan puncak sakit Covid-19.

"Namun pengobatan tradisional Tiongkok sudah ribuan tahun diterapkan dengan praktis dan menggunakan pengetahuan."

"Bersama dengan filosofi menyeimbangkan harmoni dan kedamaian dengan lingkungan."

"Obat-obatan seperti itu harus sembuh tanpa membahayakan," jelas pernyataan Animals Asia.

Kutuk Keras Tindakan China

Sementara itu pihak Environmental Investigation Agency (EIA) yang bermarkas di London, Aron White, mengutuk keras tindakan pemerintah China ini.

Menurutnya, tindakan Tiongkok ini terkesan ironis..

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan