Kamis, 14 Agustus 2025

Virus Corona

Tak Dapatkan Miras karena 'Lockdown', 3 Pria India Meninggal setelah Minum Cat dan Pernis

Tiga pria di Chengalpattu Tamil Nadu, India meninggal dunia setelah mengenggak cat dan pernis.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
AFP/SANJAY KANOJIA
Warga menaiki truk untuk pulang ke kampung halamannya saat pemerintah memberlakukan lockdown, sebagai tindakan pencegahan atas penyebaran virus corona baru Covid-19 di Allahabad, Sabtu (28/3/2020). Pada 28 Maret 2020 puluhan ribu pekerja migran India beserta keluarganya 28 berjuang memasuki bus yang dikelola negara bagian terpadat di India, untuk membawa mereka ke kampung halaman mereka di tengah pandemi virus corona. AFP/SANJAY KANOJIA 

TRIBUNNEWS.COM - Tiga pria di Chengalpattu Tamil Nadu, India meninggal dunia setelah menenggak cat dan pernis.

Ketiga orang itu yang bernama Shivasankar, Pradeep dan Sivaraman.

Melansir India Today, mereka dilarikan ke rumah sakit pemerintah Chengalpattu setelah ditemukan dalam keadaan muntah dan kondisi yang serius.

Baca: Warga India Nyalakan Lilin di Tengah Gelap Malam, Aksi Solidaritas Perangi Pandemi Corona

Baca: Lahir Saat Wabah, Bayi Kembar di India Diberi Nama Corona dan Covid

Tidak ada keterangan apakah pria itu sempat menjalani perawatan atau tidak.

Tetapi malang bagi ketiganya, karena meninggal setelah menelan campuran bahan non-konsumsi itu.

Penyelidikan awal mengungkapkan bahwa pria-pria ini adalah pecandu miras.

Namun mereka tidak bisa mendapatkan barang tersebut karena lockdown yang sedang berlangsung.

Karena frustrasi, alhasil ketiganya mencampur cat dengan pernis dan menenggaknya.

Sebelumnya, India sudah menjalani penguncian nasional atau lockdown sejak 25 Maret lalu hingga 21 hari ke depan.

Semua toko yang tidak berkepentingan ditutup sementara.

Ilustrasi bahaya alkohol bagi perempuan (pixabay.com)
Ilustrasi bahaya alkohol bagi perempuan (pixabay.com) (pixabay.com)

Tentu saja termasuk dengan toko minuman keras.

Sementara itu, otoritas Tamil Nadu menutup toko TASMAC yang dioperasikan negara.

Sehingga semua penjualan minuman keras di negara bagian itu ditangguhkan sampai 14 April mendatang.

Sejatinya tiga pria ini bukan satu-satunya kasus frustrasi karena tidak mendapatkan miras.

Seorang pengemudi becak di Nagpur, Maharashtra membakar dirinya karena tertekan tidak mendapatkan minuman keras selama lockdown.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan