Senin, 29 September 2025

Virus Corona

Update Covid-19 di Perancis: 8.078 Orang Meninggal

Itu berarti tolal angka kematian akibat Covid-19 menjadi 8.078 orang meninggal di Perancis.

Editor: Johnson Simanjuntak
LUDOVIC MARIN/AFP
Petugas polisi memeriksa dokumen seorang pria di depan Menara Eiffel di Paris, Perancis, Rabu (18/3/2020). Penyebaran Virus Corona atau Covid-19 sudah memberikan dampak yang begitu besar di semua belahan dunia. 

TRIBUNNEWS.COM, PARIS -- Perancis melaporkan 357 orang meninggal karena virus corona di rumah sakit dalam 24 Jam, demikian diumumkan pada Minggu (5/4/2020) waktu setempat.

Itu berarti tolal angka kematian akibat Covid-19 menjadi 8.078 orang meninggal di Perancis.

"Penghitungan termasuk 5.889 pasien yang meninggal di rumah sakit dan 2.189 orang di rumah jompo dan fasilitas medis lainnya," demikian pernyataan pemerintah Perancis, seperti dilansir AFP dan Channel News Asia, Senin(6/4/2020).

Kemudian sekarang terdapat 28.891 orang terinfeksi virus corona di rumah sakit di Perancis.

Baca: Achmad Yurianto Apresiasi Daerah yang Siapkan Rumah Isolasi Bersama Bagi Warganya

Sehingga total kasus menjadi 70.478 pasien yang dikonfirmasi positif corona di Perancis.

Seauh ini 6.978 pasien masih dalam perawatan intensif.

Sebelumnya Presiden Perancis Emmanuel Macron memberlakukan lockdown untuk memperlambat penyebaran virus corona (Covid-19). Lockdown diberlakukan selama dua pekan.

Baca: FAKTA 8 Pemuda Aceh Isolasi Diri di Hutan Sepulang dari Jakarta, Berstatus ODP, Tidur di Tenda

Demikian diumumkan Emmanuel Macron pada Selasa (17/3/2020) dini hari waktu setempat.

Atas kebijakan itu, Perancis telah menutup restoran, bar dan sekolah.

Presiden mengatakan, masyarakat harus tinggal di rumah kecuali, jika untuk membeli bahan makanan, perjalanan untuk bekerja, latihan atau perawatan medis.

Ia pun menegaskan, 'siapapun melanggar pembatasan, di tempat untuk setidaknya dua minggu ke depan, akan dihukum.'

"Saya tahu kebijakan ini belum pernah terjadi sebelumnya, tetapi keadaan menuntut itu," kata Macron.

"Kami tidak sedang melawan tentara lain atau bangsa lain. Tapi musuh ada, tak terlihat, sukar dipahami, tetapi semkain menyebar."

Menurut dia, langkah ini diperlukan setelah terlalu banyak orang mengabaikan peringatan sebelumnya dan berbaur di Taman dan sudut jalan selama akhir pekan. Mereka mempertaruhkan kesehatan sendiri dan orang lain.

Di Perancis, virus koroner telah membunuh 148 orang dan yang terinfeksi lebih dari 6.600 orang.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan