Rabu, 20 Agustus 2025

Virus Corona

Kesehatannya Makin Memburuk, PM Inggris Boris Johnson Dipindah ke ICU

Boris Johnson mengumumkan ia mengalami gejala ringan Covid-19 pada 27 Maret lalu, dan telah menjalani isolasi diri di Downing Street.

Tolga AKMEN / AFP
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson meninggalkan Downing Street nomor 10 di London pusat pada 18 Maret 2020, dalam perjalanan ke House of Commons untuk menghadiri Pertanyaan Perdana Menteri (PMQ) Parlemen Inggris 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson (55) dipindahkan ke unit perawatan intensif (ICU) pada Senin (6/4/2020), ketika kondisinya makin memburuk, sejak dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19) pada 27 Maret lalu.

Kantor PM Inggris atau dikenal Downing Street mengatakan Johnson masih sadar.

Sejak dinyatakan positif Covid-19, Johnson menjalani isolasi mandiri di rumah dinasnya di Downing Street.

Namun karena masih mengalami gejala-gejala virus Corona, diantaranya suhu tubuh tinggi dan batuk-batuk, pada Minggu (5/4/2020) waktu setempat, Johnson dibawa ke Rumah Sakit St Thomas di London.

Inggris belum punya rencana suksesi ketika Johnson tidak mampu menjalankan pemerintahan. Tapi Johnson telah meminta Menteri Luar Negeri Dominic Raab untuk menjalankan tugasnya untuk sementara waktu.

Baca: Pesan Mulyono, Pengemudi Ojol yang Ditipu Penumpang, Jangan Diapa-apakan, Jangan Dihakimi. . .

"Selama sore ini, kondisi Perdana Menteri memburuk dan, atas saran dari tim medis, ia dipindahkan ke unit perawatan intensif di rumah sakit," demikian pernyataan Downing Street.

Baca: Pendapatan Negara Anjlok Selama Pandemi Corona, PNS Terancam Tidak Terima THR

"PM telah meminta menteri luar negeri Dominic Raab... untuk menggantikannya sementara jika diperlukan.

"PM dipindahkan sebagai antisipasi, jika ia perlu menggunakan ventilator," jelas Downing Street.

Baca: Prof Chaerul Anwar Nidom Beberkan Inovasi BCL dan Super Antioksidan untuk Usir Covid-19

Johnson dibawa ke rumah sakit pada Minggu (5/4/2020) setelah 10 hari dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19).

Di rumah sakit, Johnson akan melakukan pemeriksaan lanjutan terkait gejala Covid-19.

Johnson mengumumkan ia mengalami gejala ringan Covid-19 pada 27 Maret lalu, dan telah menjalani isolasi diri di Downing Street, kediamannya, selama tujuh hari.

Boris Johnson sebelumnya dijadwalkan kembali tampil pada Jumat (3/4/2020), setelah seminggu masa pemulihan dan bekerja dari rumah.

Tetapi ia memilih tetap di rumah karena masih memiliki gejala suhu tubuh tinggi.

Kantor PM Inggris atau dikenal dengan Downing Street memberikan sebuah pernyataan pada Minggu (5/4/2020).

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan