Virus Corona
Jokowi Tekankan 4 Hal Terkait Pandemi Virus Corona dalam Forum KTT Khusus ASEAN
Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi menyampaikan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar negara-negara ASEAN
Penulis:
Larasati Dyah Utami
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indonesia mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN (Special ASEAN Summit) pada Selasa (14/4/2020), di bawah keketuaan Vietnam.
Pertemuan ini secara khusus membahas kerja sama menangani dan memutus rantai penyebaran virus corona (Covid-19).
Baca: WHO: Virus Corona 'Covid-19' 10 Kali Lebih Mematikan Daripada Flu Babi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan kepada anggota ASEAN, tidak ada satu kebijakan yang dapat diberlakukan bagi semua negara.
Hal tersebut disampaikan Menteri luar negeri (Menlu), Retno Marsudi dalam siaran pers sekretariat negara, Selasa (14/4/2020).
“Presiden memahami beragam upaya yang dilakukan untuk masing-masing negara ASEAN sesuai situasi dan kondisi masing-masing negara. Presiden menekankan tidak ada satu kebijakan yang dapat dilakukan bagi semua negara,” ujar Menlu.
Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi menyampaikan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar negara-negara ASEAN.
Presiden mengusulkan ASEAN agar menyusun prosedur berupa protokol respon pandemi melalui joint contact tracing outbreak investigation.
“Usulan Indonesia ini dimuat di salah satu paragraph dari deklarasi hasil KTT yaitu dalam formulasi sebuah ASEAN standard operating procedure untuk emergency kesehatan masyarakat,” lanjut Menlu.
Presiden juga menekankan pentingnya untuk mencegah hambatan lalu lintas barang, serta pentingnya kerjasama perlindungan warga negara ASEAN.
Selain itu, Presiden juga mengingatkan pentingnya kerjasama dengan mitra ASEAN yaitu ASEAN plus three (APT) dengan China, Jepang dan Korea Selatan.
Baca: DPR Disarankan Awasi Anggaran Tanggap Darurat Virus Corona Ketimbang Bahas Omnibus Law
Presiden juga memberikan dukungan upaya membuat ASEAN Covid-19 Respon Fund dengan relokasi ASEAN Development Fund dan ASEAN Cooperation Fund.
“Relokasi budget ini diperlukan sebagai langkah darurat untuk menyediakan peralatan medis yang diperlukan untuk meberantas Covid-19 bagi negara-negara ASEAN yang memerlukan,” ujar Menlu Retno