Virus Corona
15 Negara di Dunia yang Belum Ditemukan Virus Corona
Hingga kini, terdapat 15 negara dari 193 negara anggota PBB yang belum melaporkan kasus infeksi Covid-19.
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hampir semua negara di dunia ditemukan kasus corona atau covid-19.
Jutaan orang di seluruh dunia dinyatakan positif terkena penyakit akibat virus corona jenis baru ini (SARS-CoV-2).
Amerika Serikat, Spanyol, dan Italia merupakan negara dengan kasus Covid-19 terbanyak.
Sementara di sisi lain, terdapat beberapa negara yang tidak terkena virus corona.
Lantas, mengapa hal tersebut bisa terjadi?
Hingga kini, terdapat 15 negara dari 193 negara anggota PBB yang belum melaporkan kasus infeksi Covid-19.
Adapun negara-negara tersebut, yaitu:
- Korea Utara
- Komoro
- Lesotho
- Turkmenistan
- Tajikistan
- Kepulauan Marshall
- Mikronesia
- Kiribati
- Palau
- Nauru
- Kepulauan Solomon
- Samoa
- Tuvalu
- Tonga
- Vanuatu
Sebelumnya, masih terdapat 18 negara yang terbebas dari virus corona, termasuk Sudan Selatan, Sao Tome dan Principe, serta Yaman.
Namun, dalam beberapa hari terakhir tiga negara tersebut melaporkan adanya kasus infeksi Covid-19.
Mengapa ada negara yang tidak terkena virus corona?
Sempat tersiar kabar bila ada kemungkinan kasus Covid-19 di negara-negara tersebut ditutup-tutupi.
Akan tetapi, menurut Michael Yao, seorang pakar tanggap darurat di WHO Afrika mengatakan bahwa kasus di Afrika tentu saja tidak mungkin tak terdeteksi atau ditutup-tutupi.
Pasalnya penyebaran virus ini sangatlah cepat sehingga adanya orang yang terinfeksi tentu akan terlihat dan pasti terdeteksi.
Beberapa ahli pun percaya iklim berperan dalam memperburuk atau menghentikan penularan virus corona. Disebutkan jika coronavirus mungkin tidak berkembang pada iklim yang hangat. Sayangnya, belum ada penelitian yang cukup mengenai hal ini.
Namun, perlu diingat bahwa sebagian besar negara yang belum melaporkan kasus Covid-19 merupakan negara-negara kecil Kepulauan Pasifik, serta segelintir negara di Asia dan Afrika.