Virus Corona
Ilmuwan Prancis Menguji Kemungkinan Nikotin untuk Cegah Covid-19
Uji coba dilakukan guna mencari tahu apakah zat nikotin dapat digunakan untuk mencegah bahkan mengobati penyakit virus corona.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Tiara Shelavie
Sebagai catatan, para peneliti tengah menunggu persetujuan otoritas kesehatan Perancis untuk melakukan uji klinis lebih lanjut.
Mereka berencana menggunakan nikotin pada petugas kesehatan di Rumah Sakit Pitie Saletriere di Paris.
Lokasi tersebut merupakan tempat di mana penelitian awal dilakukan.
Mereka juga menerapkan untuk menggunakan patch pada pasien yang dirawat di rumah sakit.
Amoura mengatakan, hal itu digunakan untuk melihat apakah penelitian yang dilakukan membantu mengurangi gejala pada pasien perawatan intensif yang lebih serius.
Masih Diteliti
Para peneliti sedang meneliti apakah nikotin dapat membantu mencegah "badai sitokin".
Reaksi berlebihan yang cepat dari sistem kekebalan, menurut para ilmuwan dapat memainkan peran kunci dalam kasus Covid-19 yang fatal.
Tetapi dengan penelitian lebih lanjut, para ahli tidak mendorong orang untuk berhenti merokok atau menggunakan patch nikotin sebagai tindakan perlindungan terhadap virus.
Kita tidak boleh melupakan efek berbahaya nikotin," kata Jerome Salomon, pejabat kesehatan top Prancis.
"Mereka yang tidak merokok sama sekali tidak boleh menggunakan pengganti nikotin", yang menyebabkan efek samping dan kecanduan, katanya memperingatkan.

Pembunuh Nomor Satu di Prancis
Sebagaimana diketahui, tembakau adalah pembunuh nomor satu di Prancis.
Diperkirakan 75.000 kematian per tahun terkait dengan merokok.
Perancis merupakan satu di antara negara yang paling terpukul oleh coronavirus di Eropa.
Lebih dari 21.000 kematian dan lebih dari 155.000 infeksi dilaporkan.
*WHO belum merekomendasikan obat apa pun untuk corona, hingga saat ini penelitian masih terus dilakukan.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)