Senin, 8 September 2025

Ini yang Terjadi di Korea Utara Setelah Santer Isu Kim Jong Un Meninggal Dunia, Warga Ketakutan

Panic-buying terjad di Korea Utara di tengah spekulasi tentang kematian Kim Jong-un. Di mana disebutkan sebelumnya Kim telah alami sakit parah.

AFP
Virus Corona meluas, Korea Utara minta 1500 alat tes Corona ke Rusia. 

TRIBUNNEWS.COM - Panic-buying terjad di Korea Utara di tengah spekulasi tentang kematian Kim Jong-un.

Hilangnya pemimpin Korea Utara dari pandangan publik dalam beberapa pekan terakhir telah memicu pertanyaan tentang kesehatannya.

Para ahli telah memperingatkan bahwa kekosongan kekuasaan yang ditinggalkan oleh Kim Jong Un dapat mengakibatkan kerusuhan atau perang saudara antara pusat-pusat kekuatan saingan di dalam rezim negara dan militer.

Sehingga ketakutan akan kerusuhan tersebut diyakini telah memicu para warga menjadi panic buying.

Dilansir dari The Sun, dan memicu kekhawatiran perebutan kekuasaan jika Kim Jong Un benar-benar meninggal dunia.

Panic-buying pun terjadi karena dampak isu tersebut membuat banyak barang-barang belanjaan di ibukota Pyongyang telah kosong.

Terlebih barang-barang penting seperti makanan dan deterjen serta elektronik dan alkohol, lapor Washington Post .

Produk-produk yang diimpor dari luar negeri dilaporkan merupakan barang yang banyak diincar masyarakat.

Tetapi masyarakat juga mengincar barang-barang yang diproduksi di Korea Utara seperti rokok dan ikan kaleng.

Baca Selengkapnya >>>>>>>>>>

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan