Sabtu, 23 Agustus 2025

Virus Corona

Italia Mulai Dibuka Bertahap pada 4 Mei, Infeksi dan Kematian Corona Sudah Melambat

Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte mengumumkan skema tahapan pembukaan lockdown yang akan dilaksanakan Mei mendatang pada konferensi pers, Minggu.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Sri Juliati
MIGUEL MEDINA / AFP
Penduduk bepergian dengan mengenakan masker di jalan utama Corso Buenos Aires di Milan pada 12 Maret 2020, ketika Italia menutup semua toko kecuali apotek dan toko makanan dalam upaya putus asa untuk menghentikan penyebaran virus corona yang telah menewaskan 827 di negara itu hanya dalam dua minggu. 

Selain itu, taman dan kunjungan keluarga untuk pemakaman maksimal 15 orang yang hadir akan diizinkan.

Namun perpindahan lokal masih ditangguhkan dan orang-orang yang berkepentingan untuk melakukan hal itu harus membawa keterangan tertentu.

Museum dan perpustakaan bisa dibuka kembali mulai 18 Mei.

Para tim olahraga juga sudah bisa melanjutkan latihan berkelompok.

Namun, Conte masih menimbang-nimbang keputusan melanjutkan kejuaraan sepak bola Serie A atau tidak.

Resesi Ekonomi Lebih Parah dari Perang Dunia II

Pandemi global corona telah menjatuhkan Italia, negara dengan tingkat perekonomian terbesar ketiga di zona Eropa menuju resesi yang sangat buruk.

Bahkan bisa dibilang tahun ini menjadikan kelesuan ekonomi terburuk sejak Perang Dunia II.

Para pebisnis di negara ini berkali-kali menyerukan, lockdown akan memperburuk kondisi ekonomi.

Sementara itu, Conte mengatakan, pembatasan sosial mungkin masih akan berlaku hingga vaksin Covid-19 ditemukan.

Minggu (26/4/2020) lalu, Italia mengonfirmasi penurunan kematian baru akibat Covid-19 di negara itu, yakni sebanyak 260.

Jumlah ini adalah yang terkecil sejak 14 Maret silam.

Namun total korban jiwa di Italia masih menjadi yang terbanyak se-Eropa.

Lebih dari 26.000 orang meninggal dan hampir 200.000 orang terinfeksi.

Seorang tenaga medis menghibur rekannya saat pergantian jam kerja di RS Cremona, Lombardy, tenggara Milan, Jumat (13/3/2020). Italia adalah negara dengan tingkat pandemi virus corona tertinggi di dunia mengalahkan Cina, dengan jumlah kasus positif di atas 85 ribu jiwa dan lebih dari 9 ribu orang meninggal dunia hingga 29 Maret 2020. Ganasnya penyebaran Covid-19 di Italia membuat tenaga medis yang terbatas mulai kewalahan. AFP/PAOLO MIRANDA
Seorang tenaga medis menghibur rekannya saat pergantian jam kerja di RS Cremona, Lombardy, tenggara Milan, Jumat (13/3/2020). Italia adalah negara dengan tingkat pandemi virus corona tertinggi di dunia mengalahkan Cina, dengan jumlah kasus positif di atas 85 ribu jiwa dan lebih dari 9 ribu orang meninggal dunia hingga 29 Maret 2020. Ganasnya penyebaran Covid-19 di Italia membuat tenaga medis yang terbatas mulai kewalahan.(AFP/PAOLO MIRANDA)

Baru akhir-akhir ini jumlah kasus infeksi menurun selaras dengan jumlah pasien di ICU.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan