Kamis, 21 Agustus 2025

Virus Corona

Ingin Segera Cabut Lockdown, Donald Trump Justru Temui Banyak Infeksi Corona di Gedung Putih

Donald Trump berharap minggu ini Amerika akan segera pulih dari pandemi corona. Sayangnya, wabah ini justru mulai berdatangan ke arahnya.

Penulis: Ika Nur Cahyani
https://twitter.com/realDonaldTrump
Presiden Donald Trump - Donald Trump berharap Amerika akan segera pulih dari pandemi corona. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden AS, Donald Trump, berharap minggu ini Amerika akan segera pulih dari pandemi corona.

Sayangnya wabah ini justru mulai berdatangan ke arahnya.

Sehari setelah melanggar isolasi pribadi, aturan yang dia berlakukan sendiri setelah melakukan perjalanan lintas negara, Trump mendapat kabar mengejutkan.

Dikutip dari CNN, satu dari staf valet-nya dinyatakan positif Covid-19.

Baca: Corona Memasuki Gedung Putih: Sekretaris Wapres hingga Valet Donald Trump Positif

Baca: Ajudan Presiden AS di Gedung Putih Terinfeksi Corona, Trump dan Pence Dinyatakan Negatif Covid-19 

Dua hari kemudian, sekretaris pers Wakil Presiden Mike Pence juga positif corona.

Akibatnya Pence harus menjalani serangkaian tes corona dan menunda perjalanannya ke Iowa.

Dua staf yang cukup dekat dengan orang nomor satu dan dua di AS ini membuat risau Gedung Putih tentang siapa lagi yang mungkin terinfeksi.

Presiden AS Donald Trump mengunjungi pabrik Honeywell International Inc. yang memproduksi masker N95 dalam perjalanan pertamanya sejak lockdown akibat COVID-19 yang berlaku mulai 5 Mei 2020, di Phoenix, Arizona.
Presiden AS Donald Trump mengunjungi pabrik Honeywell International Inc. yang memproduksi masker N95 dalam perjalanan pertamanya sejak lockdown akibat COVID-19 yang berlaku mulai 5 Mei 2020, di Phoenix, Arizona. (AFP/Brendan Smialowski)

Belum selesai kabar tersebut, asisten pribadi Ivanka Trump juga dinyatakan mengidap Covid-19.

Kedatangan pandemi corona ke Sayap Barat AS menggambarkan ganasnya wabah yang telah merenggut 80.000 lebih nyawa di Amerika.

Bahkan pandemi asal China ini telah mengubah ekonomi negara adidaya, AS, menjadi layu.

Meskipun pemerintah melakukan upaya untuk mencegah Covid-19 seperti tes rutin dan lainnya, akhirnya virus corona tetap menembus Gedung Putih juga.

Sementara itu, juru bicara Food and Drug Administration (FDA) mengatakan, Stephen Hahn, kepala Food and Drug Administration akan melakukan karantina sendiri selama 14 hari setelah melakukan kontak dengan seseorang yang dites positif corona.

Baca: Donald Trump Klaim Wabah Corona Lebih Buruk Dibanding Serangan Pearl Harbor dan 9/11

Baca: Inilah Laboratorium Institut Virologi Wuhan yang Dituduh Presiden Trump Sumber Virus Corona

Lalu kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), Robert Redfield, menyusulnya setelah terpapar dari seseorang di Gedung Putih yang dites positif Covid-19.

Saat Trump mendorong para gubernur negara bagian untuk membuka wilayahnya secara bertahap, pembantu pemerintahannya yang positif corona justru menurunkan kepercayaan publik.

Masyarakat AS bisa saja merasa pesimis akan bisa kembali hidup normal setelah melihat Gedung Putih yang positif corona.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan