Sabtu, 23 Agustus 2025

Virus Corona

Trump Tolak Pakai Masker di Depan Umum Karena Khawatir Kalah di Pilpres AS

Trump mengatakan kepada orang kepercayaan, dia khawatir gambar dia di masker bisa muncul di iklan negatif.

MANDEL NGAN / AFP
Presiden AS Donald Trump berbicara saat pengarahan harian tentang virus corona di Brady Briefing Room di Gedung Putih Washington, DC. pada 23 April 2020 

TRIBUNNEWS.COM, NEY YORK - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menolak untuk mengenakan masker di depan umum selama pandemi Covid-19.

Dikutip dari CGTN, penolakan tersebut lantaran kekhawatiran itu akan mengirim pesan yang salah.

Selain itu, Trump khawatir mengenakan masker di depan umum dapat membahayakan peluang terpilihnya kembali pada Pilpres AS.

Lebih jauh, Trump mengatakan tidak memakai masker selama tur pada Selasa di Honeywell International Inc di Arizona setelah berkonsultasi dengan kepala eksekutif perusahaan.

Meskipun ada persyaratan di pabrik, pekerja wajib memakai masker, tapi Trump mencoba beberapa masker di belakang panggung.

Baca: Barack Obama Beri Kritik Pedas kepada Trump Terkait Penanganan Virus Corona

Donald Trump Belum Pernah Pakai Masker di Depan Umum

Secara terpisah, Presiden AS belum terlihat mengenakan masker di depan umum .

Meski saran kesehatan dari pemerintahannya yang mendorong orang-orang untuk mencegah penyebaran virus corona. 

"Keputusan untuk memakai masker di depan umum menjadi pernyataan politik," ungkap media Associate Press.

Media tersebut mengatakan, dalam pernyataan pribadi yang disampaikan kepada penasihat, Trump percaya mengenakan masker akan "mengirim pesan yang salah" dan membuatnya tampak konyol.

Trump takut mengenakan masker akan membuatnya tampak seperti disibukkan dengan kesehatan alih-alih fokus membuka kembali ekonomi Amerika.

Sebagaimana diketahui, para pembantunya percaya, Trump memiliki peluang terpilih kembali pada November 2020 mendatang.

Dikritik Banyak Pihak

Nancy Pelosi berbicara selama konferensi pers di Capitol Hill di Washington hari ini.
Nancy Pelosi berbicara selama konferensi pers di Capitol Hill di Washington hari ini. (AP)

Berdasar kabar yang beredar, Trump mengatakan kepada orang kepercayaan, dia khawatir gambar dia di masker bisa muncul di iklan negatif.

Beragam kritikan dialamatkan kepada Trump atas sikapnya tersebut.

"Saya kira, ini adalah sia-sia," kata Ketua DPR AS, Nancy Pelosi tentang Trump di MSNBC.

"Bagaimana orang tidak bisa memakai masker, itu bagi saya bahkan tidak sopan," kata Gubernur New York Andrew Cuomo.

"Kamu membuat banyak orang dalam bahaya karena kamu tidak mau memakai masker?," terangnya.

Baca: Pertama Kali dalam 115 Tahun, NYC Sengaja Matikan Seluruh Sistem Kereta Bawah Tanah pada 6 Mei 2020

Baca: VIDEO Belasan Mayat Dimasukkan ke Truk Berpendingin di NYC, 790 Orang Meninggal Dunia akibat Corona

Infeksi Virus Corona

Lebih lanjut, CGTN melaporkan, Amerika Serikat memimpin dunia dalam infeksi COVID-19 dan kematian , masing-masing lebih dari 1,3 juta dan lebih dari 78.000.

Beberapa anggota staf yang dekat dengan presiden dan lingkaran dalamnya telah terinfeksi.

Termasuk salah satu valetnya, asisten pribadi putrinya Ivanka Trump, sekretaris pers Pence dan istri penasihat Gedung Putih Stephen Miller.

Sebuah jajak pendapat baru-baru ini oleh The Associated Press-NORC Center for Public Affairs Research menunjukkan, 59 persen dari Partai Republik mengatakan mereka mengenakan masker ketika meninggalkan rumah.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

 
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan