Virus Corona
Toyota Jepang Hadapi Krisis Terbesar Sejak Krisis Keuangan Global Lehman Shock
Namun dia mengatakan Toyota sedang belajar untuk tumbuh lebih ramping dan membuat awal yang baru.
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - CEO/President Toyota Motor Corporation, Akio Toyoda sore ini (12/5/2020) menekankan bahwa perusahaannya sedang menghadapi krisis terbesar sejak krisis keuangan global Lehman Shock tahun 2008.
"Toyota menghadapi krisis terbesar sejak krisis keuangan global. Betapa sulitnya hanya melaporkan hasil keuangan saat ini," papar Toyoda.
Namun dia mengatakan Toyota sedang belajar untuk tumbuh lebih ramping dan membuat awal yang baru.
Toyota Motor Corporation melaporkan penurunan tajam pada laba bersih kuartal keempat fiskal sebesar 86% karena pandemi global menekan penjualan kendaraan dan menghentikan produksi di pabrik mobilnya.
Mobil Jepang terbesar di dunia ini mencatatkan laba bersih 63,1 miliar yen untuk kuartal yang berakhir pada Maret, turun 86 persen dari 459,5 miliar yen untuk periode yang sama tahun sebelumnya.
Penjualan triwulanan merosot 8 persen menjadi 7,1 triliun yen dari 7,8 triliun yen setahun lalu.
Toyota berusaha keras untuk dapat diandalkan dan dibutuhkan oleh dunia, tambah Toyoda.
"Kami tetap berjanji untuk melindungi pekerjaan dan apa yang disebut "orang Toyota," yaitu para pekerja di seluruh dunia, tidak hanya di Jepang, dengan keterampilan mereka dan rasa misi yang sama."
Oleh karena itu Toyoda merasa tidak ragu, dan tidak terguncang dengan keyakinan ini, tekannya lagi.
Kerusakan dari COVID-19 membuat Toyota rugi 145 miliar yen laba operasi untuk kuartal terakhir, mengimbangi pemotongan biaya.
Virus Corona
1. Survei: Ada Seperlima Penduduk Indonesia yang Anggap Covid-19 Hoaks |
---|
2. Update Kasus Covid-19 di Indonesia per 21 Februari: Tambah 7.300 Positif, Total 1.278.653 |
---|
3. UPDATE Kasus Corona 21 Februari: Pasien Positif Tambah 7.300, Sembuh 8.236, Meninggal 173 |
---|
4. Update Covid-19 Global 21 Februari: Total Pasien Sembuh di Seluruh Dunia 86,8 Juta |
---|
5. Penyandang Diabetes Perlu Dapatkan Vaksinasi Covid-19, Ini Alasannya |
---|