Sabtu, 23 Agustus 2025

Rusuh di Amerika Serikat

Gelombang Protes Kematian George Floyd Meluas dan Berujung Rusuh, Satu Demonstran Tewas Ditembak

Aksi-aksi demonstrasi dilaporkan banyak berujung kerusuhan dan mulai ada jatuh korban jiwa. Di Detroit, dilaporkan seorang demonstran tewas

AFP/tribunnews.com
Para pengunjuk rasa berkumpul di depan sebuah toko bir yang telah terbakar di dekat Kantor Polisi pada 28 Mei 2020 di Minneapolis, Minnesota, selama protes atas kematian George Floyd, setelah seorang petugas polisi menginjak lehernya. 

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Gelombang demonstrasi meluapkan aksi protes kematian George Floyd, meluas di Amerika Serikat.

Aksi-aksi demonstrasi dilaporkan banyak berujung kerusuhan dan mulai ada jatuh korban jiwa.

Di Detroit, dilaporkan seorang demonstran tewas tertembak saat terjadi kericuhan.

Baca: Deretan Kasus Kekerasan yang Melibatkan Polisi Pembunuh George Floyd: Derek Chauvin Opsir Bermasalah

Kepala Kepolisian Detroit James Craig mengonfirmasi insiden itu pada Jumat (29/5/2020) tengah malam waktu setempat.

Seorang pria diketahui ditembak di dekat kerumuman massa di Cadillac Square.

Penembakan itu terjadi di dekat Jalan Congress dan Jalan Randolph, saat seseorang yang mengemudikan mobil Dodge Durango melepaskan tembakan ke kerumunan.

Pelaku kemudian melarikan diri. Namun, korban yang dilarikan ke rumah sakit nyawanya tak tertolong.

Polisi pun tengah melakukan penyelidikan di sekitar lokasi insiden penembakan.

Derek Chauvin Opsir Bermasalah

Diketahui, buntut kematian George Floyd membuat empat polisi dipecat Kepolisian Minneapolis.

Dari catatan , dua dari empat polisi itu memiliki deretan kasus kekerasan.

Keempat polisi itu, termasuk Derek Chauvin yang terlihat menginjak leher Floyd dengan lututnya, dipecat dari  usai kematian korban.

Hingga berita ini diunggah, otoritas negara AS dan FBI sedang menyelidiki kasus ini, tetapi belum ada tuntutan yang diajukan terhadap para pelaku.

Baca: Sempat Bekerja di Klub yang Sama, Polisi yang Menindih George Floyd Dikenal Gampang Emosian

Dilansir dari Insider, ini bukan pertama kalinya Chauvin (44) terlibat dalam insiden kekerasan, selama 19 tahun kariernya di Departemen Kepolisian Minneapolis.

Sebelumnya ia sempat terlibat insiden-insiden kekerasan lainnya, termasuk tiga penembakan oleh polisi.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan