Minggu, 28 September 2025

Rusuh di Amerika Serikat

Wanita Gegar Otak setelah Didorong Polisi saat Demo, Berpesan pada Demonstran Lain untuk Hati-hati

Wanita Gegar Otak setelah Didorong Polisi saat Demo, Berpesan pada Demonstran Lain untuk Hati-hati

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Bryan R. Smith / AFP
ILUSTRASI - Para pengunjuk rasa berhadapan dengan polisi selama demonstrasi menentang pembunuhan George Floyd oleh kepolisian Minneapolis pada Hari Peringatan 30 Mei 2020 di Borough of Brooklyn di New York. 

"Aku tidak agresif terhadap petugas polisi."

"Bahkan jika aku melakukannya, mereka seharusnya menahan diri untuk tidak melukai orang-orang yang seharusnya dia lindungi," tambahnya.

"Itulah gunanya menjadi seorang polisi."

"Kita semua manusia."

Sementara itu, makin banyak pengunjuk rasa membanjiri jalan-jalan Manhattan dan Brooklyn pada hari Sabtu (30/5/2020).

Di Brooklyn, polisi bahkan menerbangkan helikopter di Bedford Avenue di Flatbush dalam upaya nyata untuk memadamkan demonstran sore yang memanas di sana.

Demonstrasi makin memanas saat ada seorang wanita yang melempar bom molotov ke arah polisi.

Wanita itu pun kemudian didakwa percobaan pembunuhan.

Para pengunjuk rasa berhadapan dengan polisi selama demonstrasi menentang pembunuhan George Floyd oleh kepolisian Minneapolis pada Hari Peringatan 30 Mei 2020 di Borough of Brooklyn di New York.
Para pengunjuk rasa berhadapan dengan polisi selama demonstrasi menentang pembunuhan George Floyd oleh kepolisian Minneapolis pada Hari Peringatan 30 Mei 2020 di Borough of Brooklyn di New York. (Bryan R. Smith/AFP)

Kronologi Pelembaran Bom Molotov ke Arah Mobil Polisi

Kejadian terjadi sekitar jam 10.40 malam Sabtu (30/5/2020) di Eastern Parkway and Washington Avenue.

Saat itu seorang wanita bernama Samantha Shader (27), melempar bom molotov ke mobil polisi melalui jendela belakang.

Baca: Gubernur Minnesota Mengutuk Keras Demo Kematian George Floyd

Polisi langsung keluar mobil tanpa terluka.

Shader juga dilaporkan mengigit kaki polisi saat ditahan atas perbuatannya.

Seorang wanita ditahan karena diduga melempar bom Molotov, yang tidak meledak, di sebuah van NYPD.
Seorang wanita ditahan karena diduga melempar bom Molotov, yang tidak meledak, di sebuah van NYPD. (NY Post/Stephen Yang)

Ia dihadapkan beberapa tuduhan, yaitu percobaan pembunuhan terhadap seorang polisi, percobaan pembakaran, penyerangan terhadap seorang polisi, kepemilikan senjata secara ilegal dan perbuatan sembrono yang dapat menimbulkan bahaya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan