Kamis, 2 Oktober 2025

Rusuh di Amerika Serikat

Gas Air Mata dan Semprotan Merica Berisiko Jadi Penyebab Penularan Corona di Tengah Kerusuhan AS

Pandemi corona bertabrakan dengan protes yang telah berlangsung selama beberapa hari di Amerika Serikat.

Penulis: Ika Nur Cahyani
AFP/Samuel Corum
Gas air mata mengepul di antara demonstran dengan polisi saat aksi unjuk rasa atas kematian George Floyd, di luar lingkungan Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Minggu (31/5/2020) waktu setempat. Meninggalnya George Floyd, seorang pria keturunan Afrika-Amerika, saat ditangkap oleh polisi di Minneapolis beberapa waktu lalu memicu gelombang aksi unjuk rasa dan kerusuhan di kota-kota besar di hampir seantero Amerika Serikat. AFP/Samuel Corum 

Mereka juga menggunakan gas air mata dan semprotan merica untuk membubarkan massa.

Di sisi lain, wabah corona telah membunuh komunitas Afrika-Amerika lebih banyak daripada kulit putih.

Hal ini disebabkan kesenjangan yang terjadi diantara warga Afrika-Amerika dengan orang kulit putih.

Warga Amerika berkulit hitam kecil kemungkinan membayar cuti sakit, lebih banyak hidup tanpa fasilitas kesehatan yang memadahi, dan sebagian besar pekerja penting yang tidak bisa bekerja dari rumah.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved