Video Pria Kulit Putih Ngamuk dengan Pisau Cakar Seperti Wolverine dalam Demo Bela George Floyd

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria kulit putih tampak mengamuk di tengah para demonstran pembela George Floyd.

Dalam video yang beredar di media sosial, pria tersebut menggunakan pisau yang berbentuk cakar di tangannya seperti tokoh Wolverine.

Dikutip Tribunnews.com dari cuitan @lambomursy, ia mengatakan peristiwa itu terjadi di Whitestone, New York, Amerika Serikat.

Tampak seorang pria kulit putih dengan kaus biru dongker dan celana abu-abu berada di trotoar.

Ia terdengar meneriaki para demonstran hingga mereka berusaha menjauh dari pria itu.

Sembari berteriak, pria itu juga mengacungkan pisau cakar di tangan kanannya.

Baca: Polwan Terlibat Penembakan dalam Demo Bela George Floyd, Menewaskan Pria Kulit Hitam David McAtee

Baca: Pria Kulit Hitam Tertembak dalam Demo Bela George Floyd, Jenazah Dibiarkan di Jalan hingga 12 Jam

Pria itu mengaku tidak senang lantaran orang-orang melempari sampah ke mobilnya.

"Kalian melempari sampah ke mobilku!" teriaknya.

Kemudian pria itu tampak kembali ke mobil dan mengemudi ke persimpangan jalan lainnya.

Perekam video menyebut bahwa pria itu menghampiri kerumunan pendemo lainnya.

"Sekarang pria ini ada di Whitestone, New York, mengancam orang-orang dengan pedang/banyak pisau dan mengemudi tepat di antara orang-orang...seseorang tolong cari siapa orang ini sekarang juga," cuit @lambomursy, Rabu (3/6/2020).

Baca: Pria Kulit Hitam Tewas Tertembak saat Demo Bela George Floyd, Dikenal Baik dan Sering Bagi Makanan

Baca: Demo Bela George Floyd: Para Pengunjuk Rasa dan Polisi Bentrok di Luar Kedutaan AS di Yunani

Para warganet pun berdebat atas video tersebut, sebagian orang membela pria itu, sebagian menyalahkannya.

Pengunggah video menyebut pria itu sebagai sosok supremasi kulit putih.

Beberapa warganet pun melontarkan ujaran kebencian pada pria tersebut.

Namun beberapa orang tidak langsung percaya bahwa pria tersebut marah karena isu rasisme.

Para pembela pria itu berharap bisa menonton video versi penuh dan mereka juga mengingatkan apa yang diteriakan pria dalam video itu.

"Kelihatannya orang-orang berlari sambil melempari sesuatu ke mobil pria itu. Aku ingin melihat video lengkapnya dan bukan yang dipotong."

"Aku baru saja mengemudi ke sana 15 menit lalu dan suasana sangat damai. Tampaknya kamu mengunggah ini hanya untuk menambah ketegangan. Para polisi ada di tempat kejadian," tulis @tianjoja.

Komentar @tianjoja pun ditentang oleh @Brendelbored yang menyebut tak seharusnya persoalan kecil diselesaikan dengan cara kekerasan.

Baca: Selain George Floyd, Polisi Minneapolis Telah Buat 44 Orang Tak Sadarkan Diri dengan Pengekang Leher

Baca: Respons Mantan Presiden George Bush Soal Aksi Unjuk Rasa Bela Floyd di Amerika Serikat

"Dengarkan apa yang dia bilang. Mereka melempari benda-benda ke mobilnya. Itu tidak menjadikannya sebagai supremasi kulit putih."

"Aku tumbuh besar di kota ini, aku tak pernah melihat seseorang dengan pedang, sehingga aku percaya pria ini karena tak ada bukti. Biarkan saja. Melempari benda-benda ke mobil orang juga bukan demo yang damai," tulis @Paul59395337.

Dikutip Tribunnews.com dari nypost.com, polisi setempat menyebut peristiwa itu terjadi pada Selasa (2/6/2020) pukul 15.45 waktu setempat.

Laporan kepada polisi setempat menyebut bahwa saat itu demonstrasi membela George Floyd berlangsung damai dan tak ada kekacauan.

"Pria 23 tahun melaporkan kepada polisi bahwa ada orang tak dikenal keluar dari sebuah mobil dengan benda tajam dan mengacungkannya ke arah kerumunan yang sedang demo dengan suasana damai lalu melarikan diri dengan mobil SUV abu-abu," ujar pihak kepolisian.

Meski tak ada korban, namun pihak kepolisian masih mencari tahu sosok pria tersebut.

"Tak ada laporan korban terluka, tak ada penangkapan dan investigasi masih berlangsung," sambungnya.

(Tribunnews.com/ Ifa Nabila)