Rabu, 27 Agustus 2025

Bocah 9 Tahun di Korea Selatan Tewas Setelah Dikunci Ibu Tiri Selama 7 Jam di Dalam Koper

Seorang bocah sembilan tahun di Provinsi Chungcheong, Korea Selatan, tewas akibat dikunci dalam koper selama tujuh jam.

Editor: Adi Suhendi
TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
Ilustrasi pelaku kejahatan. 

TRIBUNNEWS.COM, CHEONAN - Seorang bocah sembilan tahun di Provinsi Chungcheong, Korea Selatan, tewas akibat dikunci dalam koper selama tujuh jam.

Atas kasus tersebut, kepolisian setempat menangkap seorang wanita berusia 43 tahun yang tak lain ibu tiri dari korban.

Wanita tersebut dijerat dengan tuduhan penyiksaan terhadap anak yang menyebabkan putra tirinya tewas.

Dilansir Korea JoongAng Daily Kamis (4/6/2020), bocah sembilan tahun itu tewas dua hari kemudian di rumah sakit, setelah dikunci dalam koper.

Sebulan sebelumnya, polisi mulai menyelidiki si ibu tiri dan suaminya dalam insiden berbeda, setelah memar ditemukan pada tubuh anak itu.

Baca: Sedih Lihat Mbak Lala Diminta Jadi Pengasuh Kiano, Rafathar Bereaksi Ini saat Tahu Hal Sebenarnya

Ambulans diberangkatkan ke rumah pelaku pada Senin (1/6/20230)pukul 19.25 waktu setempat, setelah dia melapor menemukan anak tirinya dalam keadaan tidak sadar.

Tim medis mendapati bocah itu koma dan segera melarikannya ke Rumah Sakit Universitas Cheonan sembari memberikan pertolongan darurat.

Anak itu sempat dirawat selama dua hari.

Baca: Kisah Inspiratif Bocah 9 Tahun Asal Kenya Ciptakan Mesin Cuci Tangan Untuk Cegah Penularan Covid-19

Namun karena kondisinya tidak berubah, dia dinyatakan meninggal Rabu (3/6/2020) pukul 18.50 waktu setempat.

Berdasarkan otopsi, penyebab kematian anak itu karena kegagalan organ dalam.

Polisi kemudian memproses surat penangkapan kepada perempuan itu.

Sebab, mereka yakin anak itu tewas karena menjadi korban penyiksaan.

Penegak hukum pun datang dan mulai menginterogasi pelaku.

Baca: Ini Protokol Kesehatan yang Wajib Dilakukan Menteri Atau Tamu Negara Saat Bertemu Presiden Jokowi

Penyidik menerangkan, perempuan itu akhirnya mengaku dia memerintahkan putra tirinya itu masuk sebagai hukuman karena tak mendengarkan perintahnya.

Dia mengaku mengunci anaknya itu pada Senin siang, dengan awalnya korban dimasukkan ke dalam koper berukuran 15,6 kali 23,6 inchi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan