Menkeu Amerika: Ekonomi AS Mungkin akan Keluar dari Resesi Akhir Tahun Ini

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Menteri Keuangan (Menkeu) Amerika Serikat (AS) Steven Mnuchin memprediksi ekonomi AS akan keluar dari resesi yang disebabkan pandemi virus corona (Covid-19) dalam beberapa bulan mendatang.

Dalam sebuah wawancara virtualnya dengan Bloomberg Invest Global, Mnuchin ditanya 'Apakah menurutnya, AS akan keluar dari resesi pada akhir tahun ini?'.

Ia pun memperkirakan hal itu akan terjadi dalam beberapa bulan mendatang.

"Ya," kata Mnuchin.

Baca: Sri Mulyani Sebut Ekonomi Indonesia Bisa Kena Resesi Jika Hal Ini Terjadi

Dikutip dari laman Business Insider, Rabu (24/6/2020), Presiden AS Donald Trump pun sebelumnya memuji rebound ekonomi yang terjadi cukup cepat pasca mengalami guncangan akibat pandemi.

Pandemi ini memang telah menyebabkan jutaan orang Amerika kehilangan pekerjaan dan menempatkan tingkat pengangguran nasional pada angka 13,3 persen.

Baca: Amerika-China Kian Memanas: 60 Persen Kekuatan Tempur Angkatan Laut AS Telah Berada di Asia Pasifik

Para ekonom memperkirakan bahwa pemulihan dari dampak sistem penguncian (lockdown) untuk menekan penyebaran virus corona membutuhkan waktu yang lebih lama, bahkan jika guncangan krisis itu berlangsung cepat.

Kendati demikian, data ekonomi baru-baru ini menunjukkan tanda-tanda awal bahwa pemulihan sedang berlangsung, termasuk dalam bidang pekerjaan dan angka penjualan ritel pada periode Mei lalu.

Biro Riset Ekonomi Nasional AS menyatakan negara itu telah memasuki perlambatan ekonomi sejak Februari 2020, hal ini didorong guncangan pandemi corona.

Namun Mnuchin mengatakan bahwa sangat tidak mungkin AS akan menutup ekonominya lagi, bahkan jika kasus corona mengalami peningkatan.

Meskipun ketakutan akan terjadinya gelombang kedua corona telah muncul karena beberapa negara melihat adanya peningkatan dalam kasus ini sejak membuka kembali perekonomian mereka.

"Saat ini, kita berada dalam situasi yang berbeda," kata Mnuchin.

Menurutnya, rumah sakit di AS saat ini sudah tidak kewalahan dalam menangani pasien corona.

Pemerintahan Trump juga tengah mempertimbangkan paket stimulus lain yang rencananya disahkan pada Juli mendatang.

Pada Maret lalu, Trump telah menandatangani kebijakan CARES senilai 2,2 triliun dolar AS, yang mencakup tunjangan pengangguran yang diperluas, pinjaman untuk usaha kecil, dan cek senilai 1.200 dolar AS untuk warga Amerika.