Rabu, 20 Agustus 2025

Kecelakaan Pesawat di Pakistan: Pilot Bahas Virus Corona dan Abaikan Peringatan Menara Pengontrol

Pilot pesawat Pakistan yang jatuh bulan lalu di Karachi diketahui sibuk membicarakan virus corona dan mengabaikan peringatan lalu lintas udara.

Asif HASSAN / AFP
Petugas keamanan berdiri di samping puing-puing pesawat di lokasi jatuhnya pesawat Pakistan International Airlines di daerah perumahan di Karachi pada 24 Mei 2020. 

TRIBUNNEWS.COM - Pilot pesawat Pakistan yang jatuh bulan lalu di Karachi diketahui sibuk membicarakan virus corona.

Pilot dan co-pilot juga rupanya berulang kali mengabaikan peringatan dari pengontrol lalu lintas udara sebelum pesawat mereka jatuh.

Berdasar keterangan dari Menteri Penerbangan Pakistan ghulam Sarwan Khan, kecelakaan pesawat di Karachi menewaskan 98 orang.

Dikutip Tribunnews dari New York Times, pilot Pakistan Internasional Airlines juga mengabaikan peringatan otomatis di kokpit dan gagal menurunkan roda pendaratan.

Baca: Terungkap Hasil Investigasi Pesawat Jatuh di Pakistan Tewaskan 98 Orang: Human Error

Baca: Investigasi Pesawat Jatuh di Pakistan yang Tewaskan 98 Orang Dibuka ke Publik: Ini Penyebabnya

Menurut laporan investigasi awal, hal tersebut menyebabkan mesin pesawat menabrak landasan.

Petugas keamanan berdiri di samping puing-puing pesawat di lokasi jatuhnya pesawat Pakistan International Airlines di daerah perumahan di Karachi pada 24 Mei 2020.
Petugas keamanan berdiri di samping puing-puing pesawat di lokasi jatuhnya pesawat Pakistan International Airlines di daerah perumahan di Karachi pada 24 Mei 2020. (Asif HASSAN / AFP)

Terbang Terlalu Tinggi, Tiga Peringatan Tak Digubris

Lebih lanjut, Ghulam mengatakan, pengontrol lalu lintas udara memperingatan tiga kali bahwa pesawat terbang terlalu tinggi pada pendekatannya ke landasan pacu di Bandara Karachi.

Pengontrol lalu lintas udara juga mengarahkan pesawat tersebut untuk tidak mendarat, kata Ghulam.

"Tapi pilot mengabaikan peringatan ini," ucap Ghulam.

Pakistan International Airlines Bawa Rombongan Penting

Rupanya, penerbangan Pakistan International Airlines diketahui membawa perwira militer, eksekutif dan bankir dari kota timur Lahore ke Karachi, 22 Mei 2020 kemarin.

Banyak penumpang Pakistan International Airlines menuju kota pelabuhan untuk pulang ke keluarga masing-masing.

Insiden ini terjadi beberapa hari sebelum perayaan Idul Fitri.

Para penumpang Pakistan International Airlines disebut memutuskan mengambil penerbangan setelah dua bulan terisolasi karena virus corona.

2 Penumpang Pesawat Selamat

Masih dikutip dari New York Times, dari 99 orang di dala Pakistan International Airlines, hanya dua penumpang yang selamat.

Empat orang lainnya terlempar ke tanah dan terluka.

Satu lainnya kemudian meninggal.

Baca: Pramugari Ungkap 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Penumpang Pesawat di Masa Pandemi Covid-19

Baca: Terungkap Hasil Investigasi Pesawat Jatuh di Pakistan Tewaskan 98 Orang: Human Error

Pilot Berpengalaman dan Pesawat Tak Ada Kesalahan Teknis

Ghulam mengatakan, pilot, Kapten Sajjad Gul sangat berpengalaman.

Dia juga menegaskan, tidak ada kesalahan teknis dengan pesawat yang dilaporkan selama penerbangan.

"Pilot tengah mendiskusikan corona selama penerbangan," kata Ghulam.

"Mereka tidak fokus," jelasnya.

"Ketika menara kontrol memberi tahu pilot tentang ketinggian berbahaya pesawat, pilot mengatakan, 'Saya akan mengelolanya'," terang Ghulam.

"Pilot lalu mulai membahas virus corona lagi," tambah Ghulam.

Saat dengar pendapat di Majelis Nasional di Islamabad, banyak yang menyebut sang pilot terlalu percaya diri.

Virus Corona di Pakistan

Seperti banyak negara berkembang, Pakistan juga berjuang mengatasi pandemi virus corona.

Jumlah kematian dan infeksi telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir di Pakistan.

Pakistan memiliki lebih dari 180.000 kasus yang dikonfirmasi secara resmi.

Tetapi, jumlah sebenarnya diperkirakan jauh lebih tinggi.

Lebih dari 3.700 orang telah kehilangan nyawa karena terpapar Covid-19.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan