Berita Viral
Viral Kontrakan Kotor Ditinggal 4 Bulan, Butuh Berhari-hari Membersihkan dan Lihat Hasilnya Sekarang
Mahasiswi asal Malaysia, Norazirah membagikan ceritanya soal rumah kontraan yang ia tempati kotor setelah ditinggal pulang kampun selama 4 bulan.
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Seorang mahasiswi asal Malaysia, Norazirah Binti Buang membagikan ceritanya soal rumah kontrakan yang ia tempati kotor setelah ditinggal pulang kampung selama 4 bulan.
Rara, sapaan akrabnya, mengatakan awalnya pada 18 Maret 2020 pemerintah Malaysia telah mengeluarkan kebijakan Perintah Kawalan Pergerakkan (PKP) karena ada pandemi Covid-19.
Sehingga mulai saat itu, para pelajar dari berbagai kampus diarahkan pulang kampung untuk sementara.
"Jadi saya bersama satu orang teman pulang kampung pada 17 Maret 2020."
"Tinggal ada 1 orang teman saya yang lain masih tinggal di rumah kontrakan tersebut sepanjang 4 bulan lamanya saat masa PKP di Malaysia."
"Total ada 3 orang yang tinggal di rumah itu, 2 pulang kampung satu masih tinggal," kata Rara kepada Tribunnews.
Rara melanjutkan ceritanya, kemudian pada 7 Juli 2020 ia memutuskan untuk kembali ke rumah kontrakan yang berlokasi di Kota Seri Kembang (Serdang) Selangor, Malaysia itu.
Namun, betapa terkejutnya dia saat mulai membuka pintu.
Bau menyengat tercium dari dalam rumah kontrakan.
Baca: Viral Detik-detik Wanita di Tasik Lahirkan Tapi Tak Merasa Hamil, Kakek Si Bayi: Saya Berdebar Kaget

"Saya buka pintu, rumahnya bau bangkai dan juga air kencing tikus."
"Saya terkejut karena kondisi rumah sudah sangat berubah. Saat saya tinggal pulang kampung masih dalam kondisi bersih," imbuhnya.
Mahasiswi S3 Psikologi Pendidikan Universiti Putra Malaysia (UPM) ini menjelaskan semua ruangan di rumah kontrakan tersebut menjadi kotor.
Mulai dari kulkas dan alat penanak nasi yang rusak hingga kamar mandi yang juga kotor.
"Sama banyak tikus yang berkeliaran," tegasnya.
Bagian yang lebih mengejutkan lagi saat Rara tidak mengetahui keberadaan seorang temannya yang memang tidak pulang kampung saat KPK.