Selasa, 30 September 2025

POPULER Internasional: Kemunculan Kasus Baru Covid-19 di Vietnam | Konsulat AS di Chengdu Ditutup

Rangkuman berita populer Tribunnews dari kanal Internasional dalam 24 jam terakhir: Lonjakan Kasus Baru Covid-19 di Vietnam | Konsulat AS di Chengdu

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: bunga pradipta p
Kolase Tribunnews
POPULER Internasional: Lonjakan Kasus Baru Covid-19 di Vietnam | Konsulat AS di Chengdu Ditutup 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut adalah rangkuman berita populer Tribunnews dari kanal Internasional dalam 24 jam terakhir (28/7/2020-29/7/2020).

China akhirnya beri tanggapan atas ditutupnya konsulat AS di Chengdu.

Sementara itu di Vietnam, ledakan kasus Covid-19 kembali terjadi, kasus itu merupakan kasus pertama sejak April lalu.

Di Florida, AS, seorang pengusaha membeli mobil Lamborghini sedangkan gaji karyawan tidak dibayar.

Kasus Covid-19 di Florida juga menjadi sorotan.

Sekitar 15 ribu anak dinyatakan positif corona, namun departemen kesehatan setempat menyebut bahwa data ini muncul karena adanya kesalahan komputer.

1. Konsulat AS di Chengdu Ditutup, Jubir Kementerian Luar Negeri China Beri Tanggapan

Kementerian Luar Negeri China mengonfirmasi Konsulat Jenderal AS di Chengdu, di Ibu Kota Sichuan barat daya ditutup pukul 10.00 pagi waktu setempat.

Pemerintah China dilaporkan memasuki gedung dan mengambil alih konsulat tersebut.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin menegaskan tindakan tersebut sah dan memang diperlukan.

Baca: Eks Chelsea Ini Mengaku Ingin Ganti Kewarganegaraan dari Brasil ke China

Baca: Lagi Trending! Ini Profil Dilraba Dilmurat Wanita Tercantik Asia, Keturunan Muslim Uighur China

Ketegangan AS-China Meningkat - Penutupan Konsulat AS di Chengdu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China: Tanggapan Sah dan Perlu
Ketegangan AS-China Meningkat - Penutupan Konsulat AS di Chengdu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China: Tanggapan Sah dan Perlu (AP:Andy Wong)

Diketahui, tanggapan tegas China ini merupakan buntut dari penutupan konsulat Houston pekan kemarin.

Mengutip CGTN, pemberitahuan penutupan Konsulat AS di Chengdu disampaikan China pada 24 Juli 2020 lalu.

Berikut ini Tribunnews rankum beberapa hal yang perlu diketahui soal ketegangan China-AS:

- Keduataan Besar China di AS untuk sementara diambil alih staf Konsulat Jenderal di Houston.

- Anggota Dewan China dan Menteri Luar Negeri Wang Yi mengatakan, atas kesulitan dalam hubungan bilateral saat ini sepenuhnya salah AS.

- Konsul Jenderal China di Houston Cai Wei dalam surat terbuka mengatakan, hubungan persahabatan China-AS akan bertahan meski ketegangan meningkat karena ‘disengaja’ politisi AS.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Bukannya Bayar Gaji Karyawan, Pria Ini Ajukan Pinjaman Buat Beli Lamborghini dan Liburan Mewah

Jaksa federal AS menuduh seorang pria asal Florida melakukan penipuan dana bantuan senilai hampir Rp 58 milyar, Senin (27/7/2020).

David T. Hines (29) asal Miami, Florida itu diduga menyalahgunakan pinjaman dari Program Perlindungan Dana Gaji (Paycheck Protection Program) untuk membeli mobil sport Lamborghini.

Alhasil dia didakwa melakukan penipuan bank dalam dokumen pengadilan yang diproses Senin lalu, dikutip dari NBC News

Agen Federal menyita mobil senilai Rp 4,6 milyar dan uang sebesar Rp 49,4 milyar di rekening banknya ketika dia diamankan.

Diduga David berbohong tentang jumlah dana yang dibayarkan kepada karyawannya.

Baca: Konsulat AS di Chengdu Ditutup, Jubir Kementerian Luar Negeri China Beri Tanggapan

Baca: Dikenal sebagai Sekutu Dekat, PM Inggris Boris Johnson Justru Ingin Trump Kalah dalam Pilpres AS

Lamborghini Huracan LP 580-2
Lamborghini Huracan LP 580-2 (Autobild)

Sebaliknya dia justru menggunakan dana itu untuk belanja di toko, membeli mobil, dan plesir ke resor mewah di Pantai Miami.

Dokumen pengadilan melaporkan bahwa David mengajukan bantuan senilai Rp 196,5 milyar kepada Paycheck Protection Program atas nama perusahaan yang berbeda.

Dalam proses pengajuan pinjaman itu, David menyertakan surat pernyataan palsu tentang besaran gaji karyawannya.

"Karyawan yang dia tuliskan itu tidak ada atau mendapatkan sebagian kecil dari yang diklaim David dalam pernyataan PPP-nya," menurut dokumen pengisian.

"Secara kolektif, David mengklaim perusahaannya membayar jutaan dolar dalam penggajian pada kuartal pertama 2020."

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Belasan Ribu Anak di Florida Dinyatakan Positif Covid-19, Depkes Sebut karena 'Komputer Error'

Departemen Kesehatan Florida menarik kembali data yang menunjukkan hampir sepertiga dari anak-anak yang dites COVID-19 dinyatakan positif.

Depkes Florida menyebut adanya "kesalahan pemrograman komputer."

Diberitakan Insider, pejabat kesehatan merilis data pada minggu 13 Juli dari 54.022 orang di bawah 18 tahun yang telah dites COVID-19 di Florida.

Hasilnya, 16.797 anak-anak -atau sekitar sepertiga dari yang diuji- dinyatakan positif Covid-19.

Namun, laporan mingguan Florida berikutnya mengatakan bahwa hanya 13,4% anak-anak yang dites COVID-19 dinyatakan positif, menurut South Florida Sun-Sentinel.

Data terbaru, dirilis pada hari Sabtu, menunjukkan bahwa 14,4% anak-anak dinyatakan positif.

Baca: Rayakan Berakhirnya Lockdown dengan Berpesta, 16 Orang di Florida Terinfeksi Covid-19

Baca: Kasus Langka Amuba Pemakan Otak Ditemukan di Florida, Otoritas Imbau Masyarakat Hindari Air Keran

Seorang petugas kesehatan menyerahkan sampel pengujian virus corona untuk diproses di Pusat Sumber Daya Komunitas Lee Davis pada 25 Juni 2020 di Tampa, Florida
Seorang petugas kesehatan menyerahkan sampel pengujian virus corona untuk diproses di Pusat Sumber Daya Komunitas Lee Davis pada 25 Juni 2020 di Tampa, Florida (AFP)

"Itu adalah kesalahan pemrograman komputer yang secara spesifik terkait dengan produksi laporan data pediatrik," ujar Departemen Kesehatan Florida kepada Sun-Sentinel.

"Akibatnya, bagian dari hasil tes pediatrik negatif secara tidak sengaja dikeluarkan dari laporan pediatrik."

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Vietnam Deteksi Infeksi Virus Corona Lewat Transmisi Lokal, Kasus Pertama Sejak April

Vietnam mengumumkan semua pasien yang terinfeksi virus corona di negara tersebut telah dipulangkan dari rumah sakit dan dinyatakan sembuh.
Vietnam (AFP)

Vietnam mendeteksi kasus infeksi virus corona yang ditransmisikan secara lokal, pertama kali sejak April 2020 kemarin.

Menanggapi kasus baru ini, pemerintah Vietnam mengevakuasi 80.000 orang dari kota Da Nang.

Mengingat ada 15 kasus baru yang dicatat, langkah-langkah pencegahan Covid-19 pun dilaksanakan.

Mengutip The Guardian, Vietnam pernah mendapat pujian atas tindakan cepat dalam membendung penyebaran Covid-19.

Baca: Ada 3 Kasus Baru Covid-19, Vietnam akan Evakuasi 80 Ribu Orang dari Danang

Baca: Sempat Bebas Corona Selama 3 Bulan, Vietnam Kini Catat 1 Kasus Baru Covid-19

Sejak April, kehidupan warga Vietnam juga kembali normal.

Namun, pada Sabtu (25/7/2020) pria berusia 57 tahun dinyatakan positif Covid-19.

Langkah Jarak Sosial hingga Gunakan Masker di Tempat Umum

Lebih lanjut, menanggapi kasus pertama yang dicatat, pemerintah menggalakkan lagnkah-langkah jarak sosial di Da Nang.

Da Nang dikenal sebagai kota wiasata yang menarik banian turis.

Penggunaan masker di tempat umum sekarng wajib di lakukan.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved