Sabtu, 23 Agustus 2025

Ledakan di Beirut

10 FAKTA Ledakan di Beirut, Lebanon: Korban Tewas Capai 100 Orang, 1 WNI Terluka, Picu Gempa 3,3

Sebuah ledakan dahsyat mengguncang Ibu Kota Lebanon, Beirut pada Selasa (4/8/2020) petang waktu setempat. Ini 10 faktanya. Sebanyak 100 orang tewas.

AFP/Mouafac Harb
Foto kombinasi yang menunjukkan terjadinya ledakan dahsyat di kawasan pelabuhan, di Kota Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020) waktu setempat. Dua ledakan besar terjadi di Kota Beirut menyebabkan puluhan orang meninggal, ratusan lainnya luka-luka, dan menimbulkan berbagai kerusakan pada bangunan di kawasan ledakan hingga radius puluhan kilometer. Penyebab ledakan masih dalam penyelidikan pihak yang berwenang. 

2. Dirasakan hingga Siprus

Rupanya, bukan hanya Kota Beirut yang merasakan akibat guncangan ledakan tersebut.

Ledakan juga terasa di pulau tetangga, Siprus yang berjarak sekitar 240 kilometer dari Lebanon, menurut European-Mediterranean Seismological Center (EMSC).

"Kami menerima sejumlah laporan dari Siprus yang tampaknya terkait dengan ledakan ini, melaporkan kebisingan dan jendela berderak," tulis EMSC melalui Twitter.

Beberapa pengguna media sosial juga menulis di Twitter, mereka merasakan ledakan di rumah mereka di Siprus.

"Ledakan itu terasa di Limassol, Siprus, jendela kita terguncang," cuit Elias Mavrokefalos.

Netizen lain juga mendengar ledakan itu dan merasakan "getaran cahaya" di kota Nicosia, Ibu Kota Siprus.

Baca: Ledakan Dahsyat di Beirut Terasa Hingga ke Siprus

3. Korban tewas capai 100 orang

Jumlah korban tewas akibat ledakan di Beirut juga bertambah.

Semula dilaporkan, sebanyak 78 orang dan 4.000 orang luka-luka akibat insiden ledakan.

Terbaru, Kepala Palang Merah Lebanon, George Kettaneh mengatakan, korban tewas bertambah menjadi 100 orang.

Bahkan George Kettaneh memperkirakan jumlahnya masih akan bertambah, mengingat proses evakuasi korban di lokasi masih terus dilakukan petugas.

Palang Merah berkoordinasi dengan pelayanan kesehatan untuk mengevakuasi korban dari lokasi ledakan ke rumah sakit.

Baca: Kepala Palang Merah Lebanon: Korban Tewas Bertambah Jadi 100 Orang

4. Masa berkabung

Presiden Lebanon, Michel Aoun
Presiden Lebanon, Michel Aoun (timesofisrael.com)

Setelah insiden ledakan, Presiden Lebanon, Michel Aoun menetapkan tiga hari berkabung dimulai Rabu (5/8/2020) hari ini.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan