Selasa, 19 Agustus 2025

Ledakan di Beirut

Mengenal Amonium Nitrat, Senyawa yang Diduga Jadi Pemicu Ledakan Beirut dan Bahaya yang Ditimbulkan

Simak mengenai amonium nitrat, senyawa kimia yang diduga menjadi pemicu ledakan di Beirut dan bahaya yang bisa ditimbulkan.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
The Sun
Ledakan di Beirut, Lebanon pada Selasa (4/8/2020). 

Namun, da Sliva menambahkan, amonium intrat terbakar hanya dalam keadaan tertentu dan sulit untuk dicapai.

"Anda perlu keadaan ekstrem untuk memicu ledakan," ujarnya.

Baca: Video Detik-detik Terjadinya Ledakan di Beirut, Sang Perekam Juga Terkena Dampaknya

Baca: Ledakan di Beirut: Dukungan dan Ucapan Duka Cita dari Para Pemimpin Negara di Dunia untuk Lebanon

Amonium nitrat sebenarnya dapat memadamkan api.

Meskipun begitu, jika bahan kimia itu sendiri terkontaminasi, misalnya dengan minyak, ia menjadi sangat mudah meledak.

"Kurasa itulah yang terjadi di sini," kata da Silva.

Dampak yang Mungkin Terjadi

Sebuah gambar menunjukkan silo yang hancur di tempat ledakan di pelabuhan di Beirut, ibukota Lebanon pada 4 Agustus 2020. Dua ledakan besar mengguncang ibukota Lebanon, Beirut, melukai puluhan orang, mengguncang bangunan dan mengirim asap besar mengepul ke langit. Media Libanon membawa gambar-gambar orang yang terperangkap di bawah puing-puing, beberapa berlumuran darah, setelah ledakan besar, yang penyebabnya tidak segera diketahui.
Sebuah gambar menunjukkan silo yang hancur di tempat ledakan di pelabuhan di Beirut, ibukota Lebanon pada 4 Agustus 2020. Dua ledakan besar mengguncang ibukota Lebanon, Beirut, melukai puluhan orang, mengguncang bangunan dan mengirim asap besar mengepul ke langit. Media Libanon membawa gambar-gambar orang yang terperangkap di bawah puing-puing, beberapa berlumuran darah, setelah ledakan besar, yang penyebabnya tidak segera diketahui. (Marwan TAHTAH / AFP)

Ledakan yang terjadi menyisakan bahan kimia di udara.

Itu harus mengilang dengan cepat.

Sebab, polutan yang tersisa dapat menyebabkan masalah di kemudian hari.

Misalnya, terjadinya hujan asam.

"Jika Anda melihat asap yang berasal dari ledakan itu adalah warna merah darah, itu karena polusi udara nitrogen oksida di dalamnya," tutur da Silva.

Peristiwa Serupa

Apabila amonium nitrat yang terbakar benar-benar 2.700 ton, ledakan tersebut adalah ledakan yang lebih besar daripada bencana di Texas City tahun 1947.

Kala itu, konsinyasi 2.300 ton amonium nitrat meledak.

Ledakan menewaskan hampir 500 orang dan menciptakan gelombang pasang setinggi 4,5 meter.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan