Minggu, 24 Agustus 2025

POPULER Internasional: Meghan Markle Voting di Pemilu AS | Reaksi WHO atas Klaim Vaksin Corona Rusia

Rangkuman berita Tribunnews di kanal Internasional dalam 24 jam terakhir. Kabar terbaru datang dari dunia politik Amerika Serikat.

Kolase Tribunnews
POPULER Internasional: Meghan Markle Voting di Pemilu AS | Reaksi WHO atas Klaim Vaksin Corona Rusia 

3. Reaksi WHO dan Ilmuan Terkait Klaim Vaksin Covid-19 oleh Presiden Rusia Vladimir Putin

Presiden Rusia Vladimir Putin berpidato di negara tersebut terkait wabah koronavirus di kediaman Novo-Ogaryovo di luar Moskow pada 25 Maret 2020. (AFP/Alexei Druzhinin/ SPUTNIK/AFP)
Presiden Rusia Vladimir Putin berpidato di negara tersebut terkait wabah koronavirus di kediaman Novo-Ogaryovo di luar Moskow pada 25 Maret 2020. (AFP/Alexei Druzhinin/ SPUTNIK/AFP) (AFP/ALEXEI DRUZHININ)

Klaim Presiden Rusia Vladimir Putin terkait vaksin Cocid-19 menuai reaksi sejumlah pihak. Termasuk WHO dan ilmuan.

Putin menyatakan, vaksin virus corona itu terbukti aman dengan salah satu putrinya berpartisipasi dalam proses injeksi tersebut.

Pernyataannya terjadi di tengah belum selesainya uji klinis, serta proses uji coba melibatkan 2.000 relawan yang baru digeber Rabu besok (12/9/2020).

Baca: Indonesia Kalah dari Filipina dalam Jumlah Tes Covid-19 

"Pagi ini, untuk pertama kalinya di dunia, sebuah vaksin melawan virus corona baru telah didaftarkan oleh regulator kesehatan," kata Putin Selasa (11/8/2020).

Dilansir kantor berita AFP, vaksin Covid-19 itu diberi nama Sputnik V, mengacu kepada program luar angkasa di era Uni Soviet.

"Saya tahu ini cukup efektif, dan memberikan perlindungan berkelanjutan," kata dia menyikapi obat yang dikembangkan Institut Gamaleya.

Dia menerangkan putrinya yang menjadi relawan sempat mengalami kenaikan suhu tubuh setelah menerima suntikan kedua.

"Hanya itu," paparnya.

Baca: Sebagian Orang Positif Covid-19 Alami Gejala Pusing, Apa Bedanya dengan Sakit Kepala Biasa?

Baca: Putin Klaim Rusia Jadi Negara Pertama di Dunia Produksi Vaksin Covid-19

Setelah Putin mengumumkannya, WHO melalui juru bicaranya, Tarik Jasarevis, menyatakan pihaknya tengah "berkoordinasi" dengan Rusia.

Dia mengatakan, badan kesehatan di bawah PBB tersebut bermaksud meninjau data efektivitas dan keamanan yang dikumpulkan Moskwa.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Alasan PM Lebanon Hassan Diab Mengundurkan Diri: Ingin Berdiri Bersama Rakyat Hadapi Pelaku Ledakan

Foto yang disediakan oleh agen foto Lebanon Dalati and Nohra pada 10 Agustus 2020 menunjukkan Perdana Menteri Hassan Diab mengumumkan pengunduran diri pemerintahnya di tengah kemarahan warga atas ledakan mematikan pelabuhan di Beirut.
Foto yang disediakan oleh agen foto Lebanon Dalati and Nohra pada 10 Agustus 2020 menunjukkan Perdana Menteri Hassan Diab mengumumkan pengunduran diri pemerintahnya di tengah kemarahan warga atas ledakan mematikan pelabuhan di Beirut. (Handout / DALATI AND NOHRA / AFP)
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan