Rabu, 27 Agustus 2025

POPULER Internasional: Titik-titik Hitam di Sudut Rumah | TKW Menang Gugatan Lawan Mantan Bos Changi

Inilah rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dalam 24 jam terakhir.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Kolase Tribunnews
POPULER Internasional: Titik-titik Hitam di Sudut Rumah | TKW Menang Gugatan Lawan Mantan Bos Changi 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dalam 24 jam terakhir.

Seorang wanita temukan bintik-bintik hitam misterius di rumahnya, ia lantas bertanya pada netizen di Facebook.

Sementara itu mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad memilih untuk menunggu dan melihat perkembangan dari klaim pimpinan oposisi Anwar Ibrahim soal mayoritas dukungan parlemen membentuk pemerintahan berikutnya.

Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Nganjuk, Parti Liyani, dilaporkan menang atas Bos Bandara Changi Singapura, Liew Mun Leong.

Arab Saudi segera merilis daftar negara yang diizinkan umrah.

1. Wanita Temukan Titik-titik Hitam di Sekitar Rumahnya, Kaget Setelah Tahu dari Mana Asalnya

Noda bintik-bintik hitam di sekitar rumah
Noda bintik-bintik hitam di sekitar rumah (Mrs Hinch's Cleaning Tips/Facebook)

Seorang wanita melihat titik-titik hitam kecil muncul di sekitar rumahnya.

Ia lalu bertanya di grup tips bersih-bersih di internet untuk mencari tahu titik-titik hitam apa itu.

Seperti yang dilansir Mirror, wanita itu mengunggah foto-foto yang menunjukkan titik-titik kecil berkumpul di atas komputer dan plint lantai.

Beberapa titik tampak berupa tetesan yang jatuh di atas permukaan cat putih.

Bingung atas penyebabnya, ia membagikan gambar tersebut ke grup Facebook Mrs Hinch Cleaning Tips, bertanya: "Adakah yang tahu noda apa ini?"

"Bintik-bintik ini mulai muncul di ubin di dapur secara random, lalu pagi ini muncul di bagian atas PC yang ada di dapur."

Baca: VIRAL Pria Bagikan Trik Cara Mudah Cuci Wadah Plastik Berminyak, Tanpa Digosok-gosok

Baca: Ini Cara Menghilangkan Noda Minyak Membandel di Wadah Plastik dalam Waktu 45 Detik Tanpa Menggosok

Ia lantas sedikit merinding ketika banyak member memberitahunya bahwa titik-titik hitam itu tampaknya merupakan kotoran laba-laba.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Mahathir Mohamad Tunggu Realisasi Klaim Anwar Ibrahim Soal Dukungan Parlemen

Mahathir Mohamad
Mahathir Mohamad (Kompas.com)

Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad memilih untuk menunggu dan melihat perkembangan dari klaim pimpinan oposisi Anwar Ibrahim soal mayoritas dukungan parlemen membentuk pemerintahan berikutnya.

Demikian disampaikan Dr M, sapaan Mahathir, menanggapi klaim mantan sekutunya saat hadir dalam pertemuan virtual Summit Nutanix's ASEAN CIO, seperti dilaporkan The Edge Singapore, Rabu (23/9/2020).

Mahathir mengatakan ini bukan pertama kalinya Anwar mengklaim memiliki dukungan mayoritas parlemen.

Baca: UMNO tidak akan Halangi Kadernya di Parlemen Dukung Anwar Ibrahim Jadi PM Malaysia

Klaim seperti ini juga pernah terjadi pada 2008.

"Kita harus menunggu dan melihat apakah ini adalah episode lain dari klaim yang tidak dapat dibuktikan," katanya seperti dilansir The Star.

Dalam konferensi pers pada Rabu (23/9/2020), Anwar mengklaim ia mendapat dukungan mayoritas parlemen untuk membentuk pemerintahan berikutnya. Tetapi ia tidak mengungkapkan angka-angka tersebut.

Bahkan Anwar mengklaim dirinya telah menjatuhkan pemerintahan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin.

"Secara konklusif, kami memiliki mayoritas yang kuat dan tangguh. Kita tidak berbicara empat atau lima (mayoritas) kita berbicara lebih dari itu," katanya, seperti dilansir The Star, Rabu (23/9/2020).

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. TKW Asal Nganjuk Menangi Gugatan Melawan Mantan Bos Bandara Changi Atas Dakwaan Curi Perhiasan

Mantan Bos Bandara International Changi, Singapora Liew Mun Leong (kiri) dan mantan TKI yang bekerja di kediamannya Parti Liyani.
Mantan Bos Bandara International Changi, Singapora Liew Mun Leong (kiri) dan mantan TKI yang bekerja di kediamannya Parti Liyani. (ST FILE)

Seorang Tenaga Kerja Indonesia ( TKI) asal Nganjuk, Parti Liyani, dilaporkan menang atas Bos Bandara Changi Singapura, Liew Mun Leong.

Kasus tersebut sempat menjadi perhatian publik pada 2019, ketika dia dituding mencuri sejumlah barang mewah milik majikannya bernilai total Rp 369 juta.

Pada Maret 2019, Parti diputus bersalah atas empat dakwaan pencurian, yakni menggondol sejumlah barang mewah seperti tas merek ternama Prada.

Kemudian jam tangan Gerald Genta yang bernilai 

10.000 dollar Singapura (Rp 108 juta), dua buah iPhone 4s dengan aksesorisnya, 115 potong baju, peralatan dapur, dan sejumlah perhiasan.

Dakwaan pengadilan menyatakan, jumlah barang-barang yang dicuri bernilai total 34.000 dollar Singapura atau sekitar Rp 369 juta.

Baca: Alfin Andrian Disebut Stres Sejak Ditinggal Ibunya Jadi TKW di Hong Kong

Selang 1,5 tahun kemudian, TKI yang berasal dari Nganjuk itu akhirnya menemukan keadilan pada 4 September lalu setelah Pengadilan Tinggi Singapura membebaskannya dari empat dakwaan pencurian

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Arab Saudi Segera Rilis Daftar Negara yang Diizinkan Berumrah, Kemenag: Kami Berharap Indonesia Termasuk

Arab Saudi Rilis Daftar Negara yang Diizinkan Berumrah
Arab Saudi Rilis Daftar Negara yang Diizinkan Berumrah (Tangkap layar channel YouTube Kluyuran Crew)

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Nizar menjelaskan saat ini kerajaan Arab Saudi secara bertahap akan kembali membuka penyelenggaraan ibadah umrah.

Diawali dengan izin terbatas bagi warga negara dan ekspatriat yang tinggal di sana.

Saudi juga sedang mempertimbangkan untuk membuka umrah bagi muslim dari luar negaranya, khususnya bagi negara yang sudah mendapat izin memberangkatkan jemaah.

"Saudi dalam pengumumannya menyebut akan merilis daftar negara mana saja yang akan mendapatkan izin memberangkatkan jemaah umrah."

"Jadi kami masih menunggu rilis dari Kemenkes Saudi. Kami berharap Indonesia termasuk yang mendapat izin memberangkatkan,” Nizar dikutip dari laman resmi Kemenag, Rabu (23/9/2020).

Baca: Arab Saudi Buka Umrah Bertahap Mulai 4 Oktober, Hanya Disii 30 Persen dari Kapasitas Masjidil Haram

Menurut Nizar, pihaknya selama ini terus melakukan koordinasi, baik dengan Konsul Haji KJRI Jeddah, maskapai penerbangan maupun Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) terkait persiapan jika penyelenggaraan ibadah umrah kembali dibuka.

Koordinasi antara lain membahas terkait prioritas pemberangkatan jemaah umrah yang tertunda sejak 27 Februari 2020, serta penerapan protokol kesehatan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan