Minggu, 7 September 2025

Tak Mau Punya Anak Perempuan, Suami Belah Perut Istri yang Sedang Hamil untuk Lihat Jenis Kelaminnya

Pria 43 tahun asal Bareilly bernama Pannalal, membelah perut istrinya, Anita Devi, yang tengah hamil empat bulan.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Times of India & The Nation
Pria 43 tahun asal Bareilly bernama Pannalal, membelah perut istrinya, Anita Devi, yang tengah hamil empat bulan untuk lihat jenis kelamin jabang bayi. 

TRIBUNNEWS.COM - Di sejumlah tempat di dunia, memiliki bayi perempuan dianggap memalukan.

Mereka lebih menyukai bayi laki-laki daripada bayi perempuan.

Sayangnya, masih ada saja orang tua yang tega menyakiti orang-orang tercinta karena takut memiliki bayi perempuan.

Inilah yang terjadi pada satu keluarga di India.

Seperti yang dilansir Times of India, pria 43 tahun asal Bareilly bernama Pannalal, membelah perut istrinya, Anita Devi, yang tengah hamil empat bulan.

Hal itu ia lakukan setelah seorang pemimpin agama menyebut ia akan memiliki anak perempuan lagi.

Pannalal sudah memiliki 5 anak perempuan.

Baca: Taj Mahal Kembali Dibuka Di Tengah Masih Tingginya Kasus Covid-19 di India

Baca: Sejarah Beras jadi Makanan Pokok di Indonesia, Awalnya Dibawa Pedagang China dan India

suami belah perut istri yang sedang hamil
suami belah perut istri yang sedang hamil (Times of India)

Jika benar istrinya mengandung anak perempuan lagi, maka anak itu akan menjadi anak perempuan keenamnya.

Pannalal dikabarkan ingin membuktikan sendiri kata-kata pemimpin agama tersebut.

Ia membuka perut sang istri untuk memeriksa jenis kelamin bayinya.

Ia juga dikabarkan memaksa istri mangaborsi bayi itu setelah yakin, anak mereka perempuan lagi.

Saudara laki-laki korban, menemukan korban sudah tergeletak di lantai dengan penuh darah.

Baca: Kasus Suami Bunuh Istri karena Ingin Nikah Lagi di Deli Serdang, Pelaku Ditangkap di Riau

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan