Virus Corona
Peneliti China: ASI Bisa Membantu Melawan Virus Corona, Sebelumnya Dinilai Perantara Infeksi
ASI (Air Susu Ibu) dapat mencegah atau mengobati Covid-19 menurut sebuah studi yang dilakukan ilmuwan China baru-baru ini.
Penulis:
Ika Nur Cahyani
Editor:
Citra Agusta Putri Anastasia
Badan kesehatan global ini melacak 46 kasus Covid-19 dari ibu menyusui dan anak-anaknya.
Kasus ini tersebar di beberapa negara, terhitung hingga Juni.
Gen virus memang terdeteksi dari ASI dari tiga ibu, tetapi tidak ada bukti infeksi.
Hanya satu anak yang dinyatakan positif Covid-19.
Menyoal kasus ini, ada risiko penularan dengan berbagai metode yang tidak bisa dikesampingkan.
Profesor Tong dan koleganya mencampur beberapa sel sehat ke dalam ASI manusia.
Kemudian mereka membersihkannya dari kandungan ASI dan mengekspos sel tersebut ke virus.
Menurut hasil pengamatan mereka, hampir tidak ada pengikatan atau virus yang masuk dalam sel-sel ini.
Baca: Penyebab ASI Berlebih pada Ibu Menyusui
Selain itu, ASI tersebut berhasil menghentikan replikasi virus pada sel yang sudah terinfeksi.
Mereka menyimpulkan bahwa infeksi virus dapat dihambat oleh ASI.
Sebelumnya, ASI diketahui dapat menekan bakteri dan virus seperti HIV.
Profesor Tong dan koleganya curiga bahwa virus corona sensitif terhadap beberapa protein antivirus yang ada dalam susu, contohnya laktoferin.
Sebaliknya, mereka mengatakan bahan yang paling disukai untuk menghambat virus adalah whey atau laktoserum, yang mengandung beberapa protein berbeda.
Air dadih atau whey sapi dan kambing, mampu menekan strain virus hidup sekitar 70 persen, menurut penelitian Tong.
Sebagai perbandingan, khasiat whey dari ASI manusia mencapai hampir 100 persen.

Baca: Penelitian Terbaru Beri Anjuran Pakai Masker Ketika Membilas Toilet Umum Untuk Cegah Virus Corona
Baca: 239 Ilmuwan Klaim Virus Corona Bersifat Airbone, Mampu Menular Lewat Udara