Doa dan Reaksi Pemimpin Dunia untuk Trump yang Positif Virus Corona

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Para pemimpin dunia bereaksi memberikan dukungan dan doa untuk Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan istrinya Melania Trump yang terinfeksi Covid-19.

Trump mengumumkan dirinya dan Melania positif Covid-16 dan sedang menjalani karantina mandiri, hanya sebulan sebelum pemilihan presiden 3 November 2020.

Hal itu disampaikan Trump, dalam akun Twitternya, Jumat (2/10/2020).

Berikut beberapa reaksi sejumlah pemimpin dunia:

PERDANA MENTERI INGGRIS BORIS JOHNSON

"Doa terbaik saya untuk Presiden Trump dan Ibu Negara. Semoga mereka berdua dapat segera mengalami pemulihan dari virus corona," demikian Perdana Menteri Inggris menulis di akunnya di Twitter.

WAKIL PRESIDEN MIKE PENCE

Wakil Presiden AS, Mike Pence dan isterinya Karen mendoakan agar Trump dan Melania Trump segera pulih dari Covid-19.

"Karen dan saya mengirimkan cinta dan doa kami kepada teman-teman terkasih Donald Trump dan Melania Trump," tulis Pence dalam cuitannya di Twitter, Jumat (2/10/2020).

Baca: Doa Wapres Mike Pence untuk Kesembuhan Trump dan Melania dari Virus Corona

Pence juga mengajak rakyat AS untuk bersama-sama mendoakan kesembuhan Trump dan Melania dari infeksi Covid-19.

"Kami bergabung dengan jutaan orang di seluruh Amerika berdoa untuk pemulihan penuh dan cepat mereka. Tuhan memberkati Anda Presiden Trump dan Ibu Negara Melania," ujar Pence.

PERDANA MENTERI ISRAEL BENJAMIN NETANYAHU

"Bersama jutaan warga Israel, Sara (istri Netanyahu) dan saya memikirkan Presiden Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump dan berharap teman kami segera pulih kembali," tulis Netanyahu dalam Twitter.

PRESIDEN DEWAN EROPA CHARLES MICHEL

"Berharap Donald Trump dan isteri segera pulih kembali. COVIDー19 adalah pertempuran yang terus kita lawan. Setiap hari. Tidak peduli di mana kita tinggal," tweetnya.

Baca: 8 Fakta tentang Si Cantik Hope Hicks, Ajudan Pribadi Donald Trump yang Positif Covid-19

PRESIDEN POLANDIA ANDRZEJ DUDA

Presidem Polandia Andrzej Duda menyampaikan doa dan dukungannya untuk Trump dan isteri dalam melawan Covid-19.

"Harapan baik kami untuk pemulihan cepat untuk teman-teman kami ... Polandia dan AS akan melewati kesulitan dan berhasil melawan Covid-19."

JURU BICARA PEMERINTAH PRANCIS GABRIEL ATTAL

Ia mengatakan kejadian ini mengingatkan masyarakat dunia, "tak ada yang kebal dari Corona. Kasus Trump ini menunjikkan tidak ada negara yang kebal dan aman dan tidak ada jugq individu yang kebal.

"Ini menunjukkan bahwa virus tidak menghindarkan siapa pun, termasuk mereka yang telah menunjukkan skeptisisme. Saya berharap dia cepat pulih," ujarnya.

PERNYATAAN JURU BICARA KANTOR KEPRESIDENAN TAIWAN

Preaiden Taiwan Tsai langsung mengirimkan dukungan menyemangati Trump dan isteri melalui saluran diplomatik kepada pemerintah AS.

Presiden Taiwan berdoa agar Trump dan isteri lekas pulih.

"Presiden Tsai, setelah menerima berita itu, mengirimkan harapan terbaiknya kepada pemerintah AS melalui saluran diplomatik, berharap Presiden Trump dan istrinya dapat pulih segera di bawah perawatan profesional tim medis," ujarnya.

SEKRETARIS JENDERAL NATO JENS STOLTENBERG

Sekjen NATO Jens Stoltrnberg juga menyampaikan doanya untuk kesembuhan Trump dan isteri dari Covid-19.

Baca: Komentar Pedas Media China Ketika Donald Trump Positif Covid-19

"Doa terbaik saya untuk Donald Trump dan istrti. Saya harap mereka berdua bisa segera alami pemulihan dari COVID-19," tulisnya di Twitter.

PRESIDEN TURKI RECEP TAYYIP ERDOGAN

Erdogan juga berdoa untuk kesembuhan Trump dan isteri dari Covid-19.

"Saya berharap pemulihan yang cepat kepada Presiden AS Donald Trump dan Melania Trump, yang positif Covid-19," tweet Erdogan.

"Saya sangat berdoa mereka akan melewati masa karantina tanpa masalah dan bisa kembali pulih sesegera mungkin."

Pemimpin lain yang mengirim dukungan dan doa untik Trump dan istrinya pada hari Jumat, termasuk Perdana Menteri Italia Guiseppe Conte dan PM Belanda Mark Rutte.(Reuters/AFP/Fox News/AP/New York Times/US Today)