Jumat, 12 September 2025

Virus Corona

Pertemuan Swinger di New Orleans Sebabkan 41 Orang Positif Covid-19, Disebut Acara Penyebar Super

Puluhan orang positif Covid-19 setelah menghadiri pertemuan komunitas swinger di New Orleans, Louisiana, AS.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Pexels.com
Ilustrasi pesta - Puluhan orang positif Covid-19 setelah menghadiri pertemuan komunitas swinger di New Orleans, Louisiana, AS. 

TRIBUNNEWS.COM - Puluhan orang positif Covid-19 setelah menghadiri pertemuan komunitas swinger di New Orleans, Louisiana, AS.

Dilansir The Guardian, setidaknya ada 41 orang terpapar virus corona dari acara tersebut. 

Bahkan otoritas lokal menyebut konvensi swinger itu sebagai 'acara penyebar super'.

Pertemuan bertajuk "Naughty in N'awlins" yang digelar pertengahan November itu dihadiri sekitar 250 orang.

Acara tersebut tetap berlangsung walaupun kala itu angka kasus Covid-19 di Louisiana meningkat.

Seorang swinger yang terinfeksi Covid-19 dirawat di rumah sakit, kini dia dalam kondisi yang serius, menurut penyelenggara acara, Bob Hannaford.

Baca juga: Prostitusi Online Tawarkan Jasa Swinger dan Threesome di Kediri Terbongkar, Sudah Jalan 2 Tahun

Baca juga: Heboh Kasus Pelecehan Seksual Berkedok Dosen Riset Swinger di Yogya, Korban Diduga Capai 50 Orang

Pasangan swinger, Jess dan Lawrence, juga pemilik klub swinger, memberi pengakuan tentang aktivitas swinger di klub mereka.
ILUSTRASI SWINGER - Pasangan swinger, Jess dan Lawrence, juga pemilik klub swinger, memberi pengakuan tentang aktivitas swinger di klub mereka. (DAILY STAR)

Hannaford membahas penyebaran wabah Covid-19 di acaranya itu dalam sebuah blog.

"Jika saya bisa kembali ke masa lalu, saya tidak akan membuat acara ini lagi," tulis Hannaford.

"Saya tidak akan melakukannya lagi jika saya tahu apa yang saya ketahui sekarang."

"Itu membebani saya dan akan terus membebani saya sampai semua orang 100% lebih baik," tulisnya.

NOLA.com memberitakan bahwa acara Naughty in N'awlins jauh lebih kecil dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Sekitar 2.000 orang hadir pada 2019 silam dan sekitar 250 orang di tahun ini.

Dalam postingan blognya, Hannaford mengatakan jarak sosial diberlakukan saat acara itu dan buku catatan kontak disimpan.

Dia mengatakan para peserta dites Covid-19 sebelum ke acara dan 50 diantaranya sudah memiliki antibodi.

Hannaford mengaitkan wabah itu dengan rasa puas diri saat acara beberapa hari itu hampir berakhir.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan