Inggris Buka Lowongan Kerja Lewat Sistem Imigrasi Berbasis Poin Bagi Pekerja Terampil Global
Kedutaan Besar (Kedubes) Inggris di Indonesia mengumumkan bahwa pemerintah Inggris telah membuka sistem
Penulis:
Larasati Dyah Utami
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kedutaan Besar (Kedubes) Inggris di Indonesia mengumumkan bahwa pemerintah Inggris telah membuka sistem imigrasi berbasis poin pada 1 Desember 2020, yakni lewat aplikasi visa pekerja terampil.
Ini merupakan sistem global baru yang memberikan poin untuk keterampilan, mendapatkan tawaran pekerjaan dan kemampuan berbahasa Inggris.
Mereka yang memiliki talenta terbaik dengan tingkat kecerdasan tinggi dari negara manapun dapat mendaftar untuk bekerja di Inggris mulai 1 Januari 2021.
“Ini adalah berita yang sangat menarik. Sistem ini mengirimkan pesan ke seluruh dunia bahwa Inggris terbuka untuk bisnis,” kata Dubes Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins dalam keterangannya, Minggu (6/12/2020).
Baca juga: Lowongan Kerja Bulan Desember 2020, Ada Posisi Staf Pajak dan Driver Bergaji Rp 4 Juta per Bulan
Pada sistem imigrasi berbasis poin, poin akan diberikan untuk tawaran pekerjaan pada tingkat keahlian yang sesuai, serta kemampuan berbahasa Inggris dengan gaji minimum.
Visa pekerja terampil akan diberikan kepada mereka yang mendapatkan poin yang cukup.
Aturan imigrasi yang baru akan memastikan para pengusaha dapat merekrut orang-orang yang berkualifikasi tinggi dari seluruh dunia untuk mendorong kemajuan ekonomi dan menjaga Inggris tetap berada di garis terdepan inovasi.
Hal ini akan turut mendorong para pengusaha untuk fokus pada pelatihan dan investasi untuk tenaga kerja Inggris, mendorong produktivitas dan meningkatkan peluang bagi individu, terutama mereka yang terkena dampak virus corona.
Baca juga: Lowongan Kerja Bulan Desember 2020, Ada Posisi Staf Pajak dan Driver Bergaji Rp 4 Juta per Bulan
“Kami ingin talenta terbaik dari seluruh dunia, termasuk Indonesia, untuk berkontribusi pada ekonomi dan masyarakat kami, serta membantu memajukan Inggris, terlepas dari negara mana mereka berasal,” kata Dubes Jenkins.
Biasanya pekerja dibayar setidaknya £25.600 atau sekitar Rp 512 juta per tahun, kecuali tarif yang berlaku untuk pekerjaan tersebut lebih tinggi.
Aplikasi dibuat secara online dan dapat didapatkan informasi di website Kedubes Inggris, dan sebagai bagian dari prosesnya, para pelamar perlu memverifikasi identitas dan memberikan dokumen mereka.
Setelah pelamar dari luar Inggris melengkapi aplikasi, biasanya mereka akan mendapatkan keputusan dalam waktu 3 minggu.
Baca juga: PT Kertas Padalarang Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMK, D-3, dan S-1, Tersedia 10 Posisi
Para pelamar juga harus memiliki uang yang cukup untuk membayar biaya pendaftaran (mulai dari £610 hingga £1.408), biaya perawatan kesehatan (biasanya £624 per tahun) serta mampu menghidupi diri sendiri (biasanya dengan memiliki setidaknya £1.270).
“Visa berlaku hingga 5 tahun sebelum harus diperpanjang,” lanjutnya
Owen Jenkins mengatakan untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade, Inggris akan memiliki wewenang untuk memutuskan siapa yang dapat memasuki Inggris.
Pendekatan baru ini disebutnya juga akan memainkan peran penting dalam pemulihan ekonomi Inggris dengan mendorong fokus dan investasi pada populasi penduduk Inggris untuk membantu menciptakan ekonomi dengan upah yang tinggi, keterampilan yang tinggi, dan produktivitas yang tinggi.
“Inggris terbuka untuk semua orang, dan kami berharap dapat menyambut pekerja Indonesia berketerampilan tinggi di Inggris, sehingga mereka dapat memperoleh pengalaman kerja berkelas dunia dan memperluas cakrawala bisnis mereka untuk masa depan yang lebih baik,” ujarnya.