Pengantin Wanita 'Ngamuk' Gegara Ulah Tamu Undangan, Ternyata Ada Fakta Mengejutkan Dibaliknya

TRIBUNNEWS.COM, TIONGKOK - Saat acara pernikahan biasanya ada acara pengantin berlutut dan memohon restu kepada orangtua.

Tapi apa jadinya saat melakukan itu tiba-tiba ada tamu undangan yang hadir memegang kepala pengantin lalu didorong-dorong ke depan berulangkali.

Ini terjadi di Tiongkok.

Seorang pengantin marah lalu menampar tamu undangan, setelah sengaja melukainya.

Melansir eva.vn, insiden itu terjadi di China saat pengantin hendak melakukan tradisi pernikahan.

Menurut ritual tradisional China, pengantin wanita dan pria harus berlutut dan memohon restu pada orangtua.

Dalam rekaman video, terlihat pengantin wanita membungkuk di hadapan ibu mertuanya.

Baca juga: Pamit Belanja, Seorang Pengantin Baru Menghilang, Suami Sampai Minta Tolong Mantan Pacar Istri

Tiba-tiba seorang tamu undangan datang, memegang kepala pengantin wanita, lalu mendorongnya hingga hampir terjatuh.

Wanita itu merasa kesakitan di bagian leher.

Tak terima, pengantin wanita itu langsung bangkit dan berbalik arah pada si pelaku.

Tak berpikir panjang, pengantin langsung menampar tamu undangan.

Beberapa kerabatnya coba menenangkan.

Menurut Kan Kan News, tindakan yang dilakukan tamu undangan rupanya prank yang sifatnya untuk menghibur.

Tonton videonya  di sini

Ia tidak menyangka dengan reaksi marah dari pengantin wanita.

Prank pernikahan belakangan ini cukup populer di China. Aksi ini dilakukan untuk menghibur tamu undangan.

Baca juga: Sandiaga: Luhut dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Akan ke Toba pada 12 Januari 2021

Aksi prank terkadang lebih banyak membuat kesal, ketimbang menghibur.

Ada banyak kasus di mana pengantin pria dan wanita dipaksa melakukan hubungan intim di depan tamu.

Lebih parah, ketika seorang pengantin wanita terluka parah karena pendamping pria melemparkannya ke udara. (sal/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Pengantin Perempuan Ngamuk Lalu Tampar Tamu Undangan, Tak Terima Kepalanya Dipegang dan Didorong