Minggu, 7 September 2025

Warung Cepat Saji di Era Romawi Ditemukan, Ada Jejak Daging Babi dan Siput hingga Termos Anggur

Baru-baru ini peneliti di Pompeii, Italia menemukan warung makanan cepat saji di era Romawi.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
The Guardian (Tangkap Layar)
Baru-baru ini peneliti di Pompeii, Italia menemukan warung makanan cepat saji di era Romawi. 

TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini peneliti di Pompeii, Italia, menemukan warung makanan cepat saji di era Romawi.

Dilansir CNN, Pompeii merupakan kota yang terkubur pasca letusan gunung berapi pada tahun 79 M.

Di sana, peneliti menemukan warung makanan dan minuman panas yang menyajikan kuliner jalanan kuno untuk orang-orang Romawi yang lewat.

Warung itu dikenal dengan nama "termopolium", bahasa Latin untuk konter minuman panas.

Toko itu ditemukan di situs taman arkeologi Regio V yang belum dibuka untuk umum.

Di dalamnya, terdapat jejak makanan hingga perabotan yang digunakan untuk menyajikan kuliner.

Baca juga: Turis Ini Kembalikan Pecahan Marmer Romawi Kuno dan Beri Pesan Menyentuh

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah 4 September: Romulus Augustus Turun Tahta, Kekaisaran Romawi Barat Berakhir

peninggalan Romawi
Warung di Zaman Romawi Ditemukan, Ada Jenis Daging Kesukaan hingga Termos untuk Anggur (The Guardian (Tangkap Layar))

Ada sejumlah toples terra cotta berisi makanan panas yang diletakkan penjaga toko ke dalam meja dengan lubang yang besar.

Diperkirakan, situs warung itu berusia hampir 2.000 tahun.

Bagian depan konter makanan itu dihiasi lukisan berwarna cerah.

Beberapa menggambarkan hewan yang dijual sebagai salah satu menunya, seperti ayam dan dua ekor bebek yang digantung terbalik.

"Ini penemuan yang luar biasa."

"Ini pertama kalinya kami menggali seluruh termopolium," kata Massimo Ossana, direktur taman arkeologi Pompeii.

Arkeolog juga menemukan mangkuk minum dari perunggu berhias yang disebut patera, toples keramik untuk memasak semur dan sup, termos anggur, hingga amphora.

Kota Pompeii, yang terletak sekitar 23 km dari Napoli adalah rumah bagi sekitar 13.000 orang.

Pompeii terkubur dalam abu dan batu apung ketika Gunung Vesuvius di dekatnya meletus pada 79 Masehi, menewaskan antara 2.000 dan 15.000 orang.

Reruntuhan kota Pompeii di Italia
Reruntuhan kota Pompeii di Italia. (Gambar oleh falco dari Pixabay)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan