Berita Viral
VIRAL Ayah Biarkan Anaknya Lapar & Berjuang Buka Kaleng Makanan Selama 6 Jam, Tujuannya agar Mandiri
Seorang ayah di Amerika Serikat yang membiarkan anaknya lapar dan berjuang membuka kaleng makanan selama enam jam viral di media sosial.
Penulis:
Citra Agusta Putri Anastasia
Editor:
Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Seorang ayah di Amerika Serikat yang membiarkan anaknya lapar dan berjuang membuka kaleng makanan selama enam jam viral di media sosial.
Tujuannya, untuk mengajarkan anaknya agar dapat mandiri.
Namun, caranya itu justru menuai pro dan kontra dari warganet.
Dilansir BBC, pria bernama John Roderick itu mulanya mengunggah twit di akun Twitter-nya, Sabtu (2/1/2021) lalu.
Roderick berbagi metode yang ia anggap sebagai 'parenting yang baik'.
Musisi sekaligus podcaster itu mengungkapkan, dirinya merasa telah berhasil menerapkan metode pengasuhan yang baik kepada anaknya.
Baca juga: VIRAL Video Anak Kecil Menangis karena Lupa Hafalan Alquran, sang Ibu Ungkap Cerita Lengkapnya
Cerita berawal ketika putrinya yang berusia sembilan tahun sedang lapar.
Sang anak pun memintanya untuk membuat kacang panggang.
Putrinya kemudian membawakannya pembuka kaleng dan kaleng kacang.
Lantas, Roderick bertanya kepada sang anak tentang cara menggunakan pembuka kaleng.
Anak itu mengatakan bahwa dirinya tidak tahu.
Saat itulah, Roderick menyadari bahwa saatnya ia menerapkan metode parenting-nya.
Roderick ingin putrinya belajar sendiri cara membuka kaleng kacang.

Baca juga: VIRAL Kejutan Ulang Tahun Gagal, Pria Ini Justru Merekam Momen Saat Temannya Menyiapkan Kue
Putrinya pun mencoba membukanya.
Ia berusaha membuka kaleng kacang tersebut agar bisa makan.
Selama enam jam, sang anak berjuang untuk membuka kaleng kacang hingga berhasil.
"Dia di sebelah saya mendengus dan mengerang, mencoba untuk berhasil."
"Saya tahu ini akan menjadi tantangan," ujar Roderick.
Setelah berusaha selama enam jam, akhirnya kaleng pun terbuka dan sang anak memakan kacangnya.
Tuai Pro dan Kontra
Cuitan tersebut dengan cepat viral di media sosial.
Namun, cuitan Roderick telah dihapus dari akunnya.

Banyak warganet yang mengutuk insiden tersebut.
Ada yang menganggap bahwa Roderick lalai sebagai orang tua.
Ada pula yang menganggap musisi tersebut hanya mengarang cerita untuk mendapatkan perhatian.
Baca juga: VIRAL Kisah Unik Nama Setiap Anak Ada Tambahan Dot Com, Ternyata Ini Inspirasi Orang Tuanya
Bahkan, pengguna Twitter menjulukinya sebagai "bean dad", karena apa yang dilakukannya menyebabkan perdebatan sengit di media sosial, apalagi menyangkut metode parenting.
Satu di antara sekian warganet yang memprotes sikap Roderick adalah seorang jurnalis bernama Jason Schreier.
"Saya merasa sangat penting untuk mengajari anak-anak bahwa mereka tidak sendirian di dunia ini dan tidak ada salahnya meminta bantuan dan dukungan orang lain," tulisnya di Twitter.
Pengguna Twitter dengan akun @mmpadellan mengatakan bahwa pendekatan Roderick "konyol".
Menurutnya, Roderick seharusnya memberi makan putrinya dan menunjukkan cara menggunakan pembuka kaleng, daripada membiarkannya lapar selama enam jam.
"Itu abusif. Dia berusia sembilan tahun, dan beberapa dari kita tidak mempelajari dengan baik saat kita lapar, berapa pun usianya," tulisnya.
Seorang wanita yang mengaku sebagai guru dengan akun @apoxon mengatakan bahwa itu adalah cara yang buruk untuk mendidik anak.
"1. Anak-anak belajar paling baik ketika mereka tidak lapar.
2. Setiap orang belajar dengan cara yang berbeda dan pendekatan yang berbeda (mis. tangan yang mengarahkan) sangat membantu, terutama jika/ketika seseorang sedang berjuang," tulisnya.
Baca juga: Viral TikTok, Anak Rekam Momen Kemesraan Orang Tuanya, Ternyata Sudah 28 Tahun Menikah
Penulis @racheline_m turut mengomentari metode parenting Roderick.
Ia mengatakan, pelajaran yang didapat anaknya mungkin negatif.
"Hal-hal telah Anda ajarkan kepada anak Anda:
- makanan harus didapatkan
- makan tidak teratur dalam bentuk menimbun makanan dan menghukum dirinya sendiri dengan tidak makan
- meminta bantuan itu sia-sia," tulisnya.
Di sisi lain, sejumlah warganet setuju dengan apa yang diajarkan Roderick kepada anaknya.
"Ini mengajarkan kemandirian dan pertumbuhan pribadi."
"Dia tidak melakukan kesalahan dan bahkan membuat saya berharap saya melakukan lebih dari ini," tulis warganet dengan akun @JoeThejoe4.
Baca juga: Viral Video Anak Kecil Bermain Cuci Piring, Ternyata Terlihat Mahir karena Sering Bantu sang Ibu
Begitu pula dengan beberapa warganet seperti @ovington_julie dan @SherryKondor.
"Saya yakin dia tidak "kelaparan" dan itu adalah pengalaman hidup. Anak-anak saya melakukan pekerjaan rumah termasuk mencuci pakaian ketika mereka berusia 9-10 tahun. Dan semuanya bisa memasak. Jadi saya tidak melihat ada yang salah di sini," tulis @ovington_julie.
"Saya termasuk minoritas di sini, tetapi saya menyukai ceritanya. Itu adalah pelajaran tentang kemandirian. Putrinya tidak trauma olehnya dan dia belajar 'dia bisa melakukannya'," kata @SherryKondor.
Ada juga yang mendukung bahwa cerita itu diangkat ke podcast Roderick, karena tahu bahwa itu bukanlah perkara serius.
Tanggapan Roderick setelah Viral
Roderick akhirnya buka suara mengenai pro dan kontra terhadap dirinya.
Ia membela diri di akun Twitter-nya, sebelum kemudian menghapus akunnya.
"Enam jam adalah lamanya waktu antara waktu makan. Makan siang pada tengah hari, makan malam pada pukul enam.
Mereka secara harfiah mengatakan pelecehan anak," tulisnya.
Dia menambahkan, reaksi para warganet membuatnya heran.
"Anak saya baik-baik saja, semuanya," katanya.
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)