Soal Kasus Jung In, Seorang Ibu dari Anak di Penitipan yang Sama Sebut Ibu Angkatnya Orang Gila

Aku tidak bisa mengontrol ekspresiku saat melihat wanita jalang itu, sehingga wali kelas membawa Jung In dan menggendongnnya keluar kelas untuk menghiburnya.

Aku bahkan tidak ingin bertukar kata dengan wanita itu. Aku tidak tahu Jung In adalah anak adopsi waktu itu, jadi aku tidak mengerti mengapa dia bereaksi seperti itu.

Sekarang aku mengerti, ia marah pada seorang anak yang gelisah.

Jung In adalah tipa anak yang berhenti menangis dan tersenyum jika kamu memeluknya. Aku seharusnya menggendongnya sekali lagi saat aku punya kesempatan.

Wali kelas sedang hamil saat itu, tapi ia menghibur Jung In."

Mengutip Korea Herald, Jung In dilaporkan meninggal setelah disiksa oleh orang tua angkatnya selama sembilan bulan.

Jung In meninggal di ruang gawat darurat sebuah rumah sakit di Seoul, pada 13 Oktober 2020.

Ia mengalami patah tulang di sekujur tubuh dan organ dalamnya mengalami kerusakan parah, termasuk pankreas rusak serta pendarahan internal.

Orang tua angkat Jung In, Jang dan Ahn, akan menghadapi persidangan pada 13 Januari 2021 mendatang.

Penuntut telah mendakwa Jang dalam penahanan praperadilan atas tuduhan pelecehan terhadap anak.

Baca juga: Karyawan di China Meninggal setelah Jalani Jam Kerja 996, Pola Kerja yang Pernah Dibanggakan Jack Ma

Baca juga: Daftar Pebisnis China yang Hilang, Selain Jack Ma, setelah Kritik Kebijakan Pemerintah

Orang Tua Angkat Jung In Pernah Muncul di TV

Dilansir Koreaboo, Jang dan Ahn pernah muncul dalam acara TV, berpura-pura menjadi keluarga penuh kasih.

Hal ini memicu kemarahan publik setelah kasus Jung In diberitakan media lokal.

Mengutip Koreaboo, acara tersebut mengisahkan tentang sepasang orang tua yang mengadopsi anak.

"Aku ingin menunjukkan kepada dunia, bahwa bukan hanya artis, tapi orang-orang seperti kami bisa (memilih) mengadopsi."