Selasa, 26 Agustus 2025

Kim Jong Un Tersenyum Lebar saat Korea Utara Pamerkan Senjata yang Disebut Senjata Terkuat di Dunia

Kim Jong Un tersenyum lebar saat Korea Utara memamerkan senjata yang mereka sebut senjata terkuat di dunia.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
KCNA VIA KNS / AFP
Kim Jong Un tersenyum lebar saat Korea Utara memamerkan senjata yang mereka sebut senjata terkuat di dunia. 

Tindakan tersebut merupakan ekspresi dari "pendekatan bermusuhan" Selatan terhadap Utara, katanya dalam sebuah pernyataan.

Kim Yo Jong, Adik Kim Jong Un: Pemerintah Korea Selatan adalah Kelompok yang Benar-benar Aneh

Kim Yo Jong, adik perempuan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, baru-baru ini mengkritik pemerintah Korea Selatan.

Ia menyampaikan kritiknya saat menghadiri pertemuan akhir Kongres Partai Kedelapan.

Hal itu berkaitan dengan parade militer yang diadakan di ibu kota Korea Utara, Pyongyang, selama akhir pekan lalu.

Dilansir CNN, Kim Yo Jong menyebut otoritas Korea Selatan bersikap aneh terhadap parade militer yang diselenggarakan pemerintah Korea Utara.

Dia menganggap pemerintah Korea Selatan terlalu 'curiga' dengan apa yang dilakukan Utara.

"Kami hanya mengadakan parade militer di ibu kota, bukan latihan militer yang menargetkan siapapun atau meluncurkan apapun."

"Mengapa mereka repot-repot mengikuti apa yang terjadi di Utara," kata Kim dalam pernyataan yang diterbitkan kantor berita KCNA.

"Orang Selatan adalah kelompok yang benar-benar aneh (dan) sulit dimengerti," imbuhnya.

Kim Yo Jong, adik perempuan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menghadiri sebuah acara di Ho Chi Minh Mausoleum, Hanoi, 2 Maret 2019.
Kim Yo Jong, adik perempuan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menghadiri sebuah acara di Ho Chi Minh Mausoleum, Hanoi, 2 Maret 2019. (AFP/POOL/JORGE SILVA)

Baca juga: Analisis: Rencana Besar Kim Jong Un untuk Tumbuhkan Ekonomi Korea Utara, Hadapi Kenyataan Pahit

Semua itu bermula dari Kongres Partai Kedelapan selama seminggu lalu.

Kongres diadakan sebagai acara berkumpulnya para penguasa di Korea Utara.

Kongres tersebut merupakan pertemuan untuk membahas keberhasilan dan kegagalan di tahun-tahun lalu dan menetapkan agenda dalam waktu dekat.

Biasanya, kongres ini diadakan setiap lima tahun sekali.

Namun, acara tersebut diberhentikan oleh ayah Kim Jong Un, Kim Jong Il, setelah tahun 1980.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan