Penanganan Covid
Jelang Hari Raya Imlek, China Laporkan 109 Kasus Baru Covid-19
Provinsi Jilin, di Timur Laut melaporkan rekor 30 kasus baru, menggarisbawahi risiko klaster baru muncul.
Penulis:
Srihandriatmo Malau
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING -- China melaporkan lebih dari 100 kasus baru Covid-19, dengan meningkatnya konfirmasi virus corona di Timur Laut yang memicu kekhawatiran gelombang nasional lain menjelang musim liburan Imlek 2021.
Komisi Kesehatan Nasional mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Senin (18/1/2021) bahwa total 109 kasus baru Covid-19 dilaporkan pada Minggu (17/1/2021), tidak berubah dari sehari sebelumnya.
Dijelaskan dari 93 kasus infeksi lokal, 54 kasus dilaporkan di provinsi Hebei yang mengelilingi Beijing.
Provinsi Jilin, di Timur Laut melaporkan rekor 30 kasus baru, menggarisbawahi risiko klaster baru muncul.
Peningkatan kasus harian masih tetap dilihat sebagau bagian kecil dari apa yang terjadi pada puncak wabah pada awal 2020 lalu.
Namun pihak berwenang menerapkan paket langkah-langkah agresif, termasuk penguncian lebih dari 28 juta orang untuk menjaga penularan.
Kota Beijing, yang melaporkan dua kasus baru, akan mulai mengharuskan pelancong dari luar negeri untuk menjalani pemantauan kesehatan selama tujuh hari tambahan setelah 21 hari observasi medis, kantor berita China, Xinhua melaporkan pada Sabtu (16/1/2021).
Jumlah kasus asimptomatik atau tanpa gejala baru, yang tidak diklasifikasikan China sebagai kasus yang dikonfirmasi, turun menjadi 115 kasus dari 119 kasus sehari sebelumnya.
Hingga hari ini total kasus konfirmasi Covid-19 di China menjadi 89.336, sementara jumlah kasus kematian tetap tidak berubah di angka 4.635.(Reuters/Channel News Asia)