POPULER INTERNASIONAL: Kematian Eksekutif Yakuza Jepang | Ponsel Pencuri Ketinggalan di Rumah Korban
Simak berita populer internasional selama 24 jam terakhir, dari kematian eksekutif Yakuza Jepang hingga ponsel pencuri yang ketinggalan di rumah korba
Penulis:
Citra Agusta Putri Anastasia
Editor:
Tiara Shelavie
Bloomberg telah menerbitkan pembaruan bulanan yang disebut 'Covid Resiliency Ranking', yakni peringkat negara teraman dan terburuk selama pandemi Covid-19.
Hasil analisis metrik utama, mampu menggambarkan negara mana yang mampu menangani Covid-19 paling efektif.
Dilansir Forbes, Rabu (3/2/2021), beberapa negara dengan kinerja terbaik dan paling efektif menangani Covid-19 belum memulai vaksinasi.
Malahan, beberapa negara yang telah melakukan vaksinasi memiliki peringkat yang rendah.
Faktor iklim, penularan komunitas, dan tegas tidaknya dengan perbatasan serta faktor lainnya berperan dalam peringkat ini.
Namun, satu hal yang paling berdampak besar adalah sejauh mana pemerintah "bisa meningkatkan kepercayaan dan kepatuhan masyarakat".
Baca juga: Varian Virus Corona Baru Ditemukan Pada Pasien di Vietnam
Baca juga: Selandia Baru Deteksi Klaster Covid-19, Kasus Pertama dalam 2 Bulan
3. Akibat 10 Bulan Koma

Seorang remaja di Inggris yang mengalami koma awal tahun lalu baru-baru ini terbangun tanpa mengetahui adanya pandemi COVID-19.
Padahal menurut keluarganya, ia terinfeksi virus itu dua kali saat dirawat di rumah sakit.
Dalam sebuah wawancara dengan The Guardian, Sally Flavill Smith mengatakan, keponakannya yang berusia 19 tahun, Joseph Flavill, tertabrak mobil saat berjalan di Staffordshire, Inggris, pada 1 Maret 2020, tiga minggu sebelum lockdown COVID-19 pertama di negara itu.
Joseph mengalami cedera otak traumatis dalam insiden itu.
Ia menghabiskan 10 bulan dalam keadaan koma.
Dalam halaman Facebook bernama Joseph's Journey, yang diluncurkan oleh keluarga Flavill, kerabat Flavill mengatakan bagaimana Joseph mencapai "keadaan sadar minimal".
Baca juga: Selama Pandemi Covid-19, Permintaan Peti Mati Naik 10 Kali Lipat
Baca juga: Cerita Satu Keluarga Keliling Dunia Pakai Perahu Layar Saat Pandemi Covid-19